Selasa, 11 September 2018

Materi Pramuka Penggalang Ramu

PANDUAN DAN MATERI
SKU (SYARAT KECAKAPAN UMUM)
PRAMUKA PENGGALANG RAMU

Description: Ma'arif Black
 



Panduan dan Materi SKU Pramuka Penggalang Ramu
Oleh:
Yulia Ismawati



MI SALAFIYAH KARANGJOMPO

JL. H. NAWAWI NO. 1 RT 4 RW 1 KARANGJOMPO
KEC. TIRTO KAB. PEKALONGAN
TELP. (0285) 436085 / 085876667005 KODE POS 51151
Facebook: Mis Karangjompo Tirto



Description: Ma'arif Black                           LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU KECAMATAN TIRTO
                   Akte No. 103 – 15 Janu ari 1986. Jo 83 / ’64
 


                MADRASAH IBTIDAIYAH SALAFIYAH (M I S)
             “ TERAKREDITASI A “
                    KARANGJOMPO KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN
Alamat : Jl.H.Nawawi No.01 Karangjompo Kec.Tirto Kab.Pekalongan 51151 Telp.(0285) 436085/085876667005                                                         Email mis.karangjompotirto@yahoo.com fb Mis Karangjompo Tirto
PENGESAHAN
Nomor : MI/Kep.03/015/VII/2018


Setelah mempertimbangkan masukan Kepala MI Salafiyah Karangjompo, Pembina Pramuka, dan Dewan Guru, serta pihak-pihak yang telah membantu pembuatan dokumen Panduan dan Materi SKU (Syarat Kecakapan Umum) Penggalang Ramu ditetapkan dan berlaku terhitung mulai hari Selasa tanggal 31 Juli 2018.
Identitas pembuat dokumen ini:
Nama                           : YULIA ISMAWATI
Tempat, tanggal lahir   : Pekalongan, 31 Juli 1993
Jabatan                                    : Staff Tata Usaha
Instansi                                    : MI Salafiyah Karangjompo
Alamat                         : Jl. Bahagia No. 16 RT 2 RW 3 Karangjompo Kec. Tirto Kab. Pekalongan
No. HP/WA                 : 085742302972
Email                           : 1. yulisleonyzain@yahoo.com                                  3. yulipkl31@gmail.com
  2. ismawatiyulia3107@gmail.com                 4. ismawatiyulia20@gmail.com
Facebook                     : Yulia Ismawati Agyuleonyza (Yulis)
Twitter                         : @YuliaIsmawati
Pengalaman Pramuka   :
1.      KMD (Kursus Mahir Dasar) IX IAIN Pekalongan (Rabu – Ahad, 18 – 22 Juli 2018 di Auditorium IAIN Pekalongan).
Pada akhirnya akan dievaluasi dan ditinjau ulang yang hasilnya akan digunakan sebagai dasar peserta pramuka penggalang dalam melakukan Kegiatan Pramuka Penggalang Ramu.

Ditetapkan di   : Pekalongan
Pada Tanggal               : 31 Juli 2018

Pembina Pramuka
Penggalang Putra




DODIK SUPRAYOGI, A.Ma
NIP 19751231 200701 1 128
Pembina Pramuka
Penggalang Putri




ANIS ROCHMAWATI BAROKAH, S.Pd.I
NIP 19820717 200901 2 016
Mengetahui,
Kepala MI Salafiyah Karangjompo




ELY NUR ABIDAH, S.Pd.I
NIP 19710205 199303 2 002

           
KATA PENGANTAR



Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT dan shalawat serta salam kepada Rasulullah Muhammad SAW, alhamdulillah saya dapat menyelesaikan Dokumen Panduan dan Materi SKU (Syarat Kecakapan Umum) Pramuka Penggalang Ramu. Ini digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan uji SKU dan dasar belajar peserta didik anggota pramuka penggalang khususnya tingkat ramu. Tujuan yang akan dicapai khususnya dalam mengantarkan perserta didik menjadi insan yang cerdas/unggul, disiplin, dan jujur dalam pekerti sebagai bekal hidup dan bekal membangun negeri tercinta Indonesia.

Dalam penyusunan dokumen ini saya berupaya semaksimal mungkin menyajikan yang ideal, namun karena berbagai keterbatasan yang ada pada kekurangan dan kesalahan tidak bisa saya hindari. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta bimbingan demi terselesaikannya dokumen ini, saya ucapkan terimakasih.




Pekalongan, 31 Juli 2018

Penulis




YULIA ISMAWATI
Kepala MI Salafiyah Karangjompo




ELY NUR ABIDAH, S.Pd.I
NIP 19710205 199303 2 002


                                                                              


           



DAFTAR ISI


Halaman Judul
………………………….............................................................…
1
Halaman Pengesahan
………………………….............................................................…
2
Kata Pengantar
………………………….............................................................…
3
Daftar Isi
………………………….............................................................…
4

………………………….............................................................…

SKU Penggalang Ramu Nomor 1
………………………….............................................................…
5
SKU Penggalang Ramu Nomor 2
………………………….............................................................…
5
SKU Penggalang Ramu Nomor 3
………………………….............................................................…
6
SKU Penggalang Ramu Nomor 4
………………………….............................................................…
7
SKU Penggalang Ramu Nomor 5
………………………….............................................................…
8
SKU Penggalang Ramu Nomor 6
………………………….............................................................…
9
SKU Penggalang Ramu Nomor 7
………………………….............................................................…
9
SKU Penggalang Ramu Nomor 8
………………………….............................................................…
10
SKU Penggalang Ramu Nomor 9
………………………….............................................................…
11
SKU Penggalang Ramu Nomor 10
………………………….............................................................…
11
SKU Penggalang Ramu Nomor 11
………………………….............................................................…
16
SKU Penggalang Ramu Nomor 12
………………………….............................................................…
16
SKU Penggalang Ramu Nomor 13
………………………….............................................................…
16
SKU Penggalang Ramu Nomor 14
………………………….............................................................…
16
SKU Penggalang Ramu Nomor 15
………………………….............................................................…
18
SKU Penggalang Ramu Nomor 16
………………………….............................................................…
19
SKU Penggalang Ramu Nomor 17
………………………….............................................................…
19
SKU Penggalang Ramu Nomor 18
………………………….............................................................…
20
SKU Penggalang Ramu Nomor 19
………………………….............................................................…
20
SKU Penggalang Ramu Nomor 20
………………………….............................................................…
20
SKU Penggalang Ramu Nomor 21
………………………….............................................................…
20
SKU Penggalang Ramu Nomor 22
………………………….............................................................…
21
SKU Penggalang Ramu Nomor 23
………………………….............................................................…
22
SKU Penggalang Ramu Nomor 24
………………………….............................................................…
22
SKU Penggalang Ramu Nomor 25
………………………….............................................................…
25
SKU Penggalang Ramu Nomor 26
………………………….............................................................…
25
SKU Penggalang Ramu Nomor 27
………………………….............................................................…
26
SKU Penggalang Ramu Nomor 28
………………………….............................................................…
26
SKU Penggalang Ramu Nomor 29
………………………….............................................................…
26
SKU Penggalang Ramu Nomor 30
………………………….............................................................…
26




















Panduan dan Materi SKU (Syarat Kecakapan Umum) Pramuka Penggalang Ramu
Oleh: Yulia Ismawati. Selasa, 31 Juli 2018. MI Salafiyah Karangjompo

Disesuaikan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 199 Tahun 2011 tentang Panduan Penyelesaian SKU Golongan Penggalang. Dan SK ini sebagai pelengkap SK Kwarnas No 198 Tahun 2011 tentang Syarat Kecakapan Umum Pramuka Penggalang. Materi SKU Pramuka Penggalang golongan Ramu terdiri atas 30 nomor.

SKU Penggalang Ramu Nomor 1
Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah.
Pencapaian Pengisian SKU:
a.      Pemberian penugasan pengamatan kepada Orang Tua, akan kebiasaan putera/puterinya menjalankan ibadah di rumah.
Buatlah daftar kegiatan ibadah yang dirumah yang ditanda tangani oleh orang tua kamu.
b.      Tahu sebutan nama pemimpin umat dari setiap golongan agama.
-          Pemimpin Agama Budha = Bhiksu (laki-laki)/bhiksuni (perempuan), Pandita, Bante.
-          Pemimpin Agama Hindu = Pedanda, Pandita, Sulinggih.
-          Pemimpin Agama Islam = Ulama, Kyai, Ustadz, Habib.
-          Pemimpin Agama Kong Hu Cu = Jiao Sheng (Penebar Agama), Wen Shi (Guru Agama), Xue Shi (Pendeta), Zhang Lao (Tokoh Sesepuh).
-          Pemimpin Agama Katolik = Romo, Uskup, Paus, Biarawan (laki-laki)/Biarawati (perempuan).
-          Pemimpin Agama Kristen = Pendeta, Biarawan (laki-laki)/Biarawati (perempuan).

SKU Penggalang Ramu Nomor 2
Dapat mengetahui dan menjelaskan hari - hari besar agama di Indonesia.
Pencapaian Pengisian SKU:
a.      Menyebutkan hari libur nasional keagamaan di Indonesia, sesuai golongan agamanya. Hari libur keagamaan nasional merupakan hari-hari besar agama di Indonesia yang kemudian ditetapkan menjadi hari libur nasional. Penetapannya melalui SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 menteri yaitu Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB), dan Menteri Agama (Menag). 
Agama di Indonesia
Sumber Gambar : Ngelmu
 Berikut hari raya keagamaan di Indonesia yang ditetapkan menjadi hari libur nasional:
-          Agama Budha. Hari Raya Waisak: Waisak dirayakan pada bulan Mei saat terang bulan untuk memperingati peristiwa lahirnya Siddharta (623 SM), Siddharta menjadi Budha (588 SM), dan wafatnya Budha Gautama (543 SM).
-          Agama Hindu. Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka): Merupakan perayaan tahun baru Hindu. Dimulai dengan kegiatan menyepi yang bertujuan untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta).
-          Agama Islam. Tahun Baru Hijriyah: Merupakan perayaan tahun baru Islam yang diperingati setiap tanggal 1 Muharam dalam sistem penanggalan Hijriyah. Maulid Nabi Muhammad: Merupakan peringatan peristiwa lahirnya Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal sistem penanggalang Hijriyah. Isra’ Mi’raj: Merupakan peringatan peristiwa isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diperingati pada tanggal 27 Rajab (Hijriyah). Isra’ merupakan peristiwa diberangkatkannya Nabi Muhammad SAW oleh Allah dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju Masjidil Aqsa (Palestina) yang dilanjutkan dengan Mi’raj yaitu Nabi dinaikkan dari bumi ke Sidratul Munthaha untuk menerima perintah kewajiban sholat. Peristiwa ini terjadi dalam waktu semalam. Hari Raya Idul Fitri: Merupakan hari raya Islam yang diperingati pada tanggal 1 Syawal dalam penanggalan Hijriyah sebagai akhir dari pelaksanaan ibadah puasa. Hari Raya Idul Adha: Merupakan hari raya Islam yang diperingati pada tanggal 10 Dzulhijah. Idul Adha menjadi puncak pelaksanaan ibadah haji dan pelaksanaan ibadah qurban.
-          Agama Khong Hu Chu: Tahun Baru Imlek: Merupakan perayaan tahun baru dalam sistem penanggalan Tionghoa.
-          Agama Katolik dan Kristen: Wafat Isa Almasih: Merupakan peringatan wafatnya Isa Almasih yang dikenal juga sebagai Jumat Agung. Jumat Agung diperingati pada hari Jumat sebelum Paskah. Kenaikan Isa Almasih: Merupakan hari raya Kristen untuk memperingati peristiwa naiknya Yesus ke surga yang diperingati pada hari ke-40 setelah Paskah. Hari Natal: Merupakan hari raya Kristen yang diperingati pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus.

b.      Menyebutkan hari keagamaan nasional di Indonesia, sesuai golongan agamanya
Hari Besar atau Hari Raya Keagamaan Nasional di Indonesia. Adapun hari keagamaan untuk masing-masing agama di Indonesia adalah hari-hari sebagai mana tersebut dalam daftar Hari Libur Nasional Keagamaan di atas ditambah dengan hari-hari lain yang meliputi:
-          Agama Budha: Kathina; merupakan upacara persembahan jubah kepada Sangha setelah menjalani Vassa. Asadha; merupakan peringatan peristiwa di mana Buddha membabarkan Dharma untuk pertama kalinya, diperingati 2 bulan setelah Hari Raya Waisak. Magha Puja; merupakan peringatan disabdakannya Ovadha Patimokha, Inti Agama Buddha dan Etika Pokok para Bhikkhu.
-          Agama Hindu: Galungan; merupakan hari raya untuk memperingati terciptanya alam semesta beserta isinya dan kemenangan dharma melawan adharma. Kuningan; merupakan hari raya yang dirayakan oleh umat Hindu Darma di Bali. Saraswati; merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan.
-          Agama Islam: Asyura (10 Muharam); banyak peristiwa penting seperti: Allah menciptakan 'Arasy, Nabi Nuh selamat dari banjir, Nabi Ibrahim diselamatkan dari api raja Namrud, Nabi Musa membelah laut, dll. Nisyfu Sya’ban (15 Sya’ban); malam dibukanya 300 pintu rahmat. Nudzulul Quran (17 Ramadan); Turunnya Al Quran yang pertama kali. 
-          Agama Khong Hu Chu: Cap Go Meh; merupakan festival lampion yang menandai berakhirnya perayaan imlek. Ceng Beng (Festival Qingming); merupakan ritual tahunan untu ziarah ke kuburan sesuai dengan ajaran Khonghucu. Peh Cun (Festival Perahu Naga).
-          Agama Katolik dan Kristen: Paskah; merupakan hari untuk memperingari kebangkitan Yesus. Pentakosta/pantekosta; merupakan hari untuk memperingati peristiwa dicurahkannya Roh Kudus kepada para rasul di Yerusalem, yang terjadi 50 hari setelah kebangkitan Yesus Kristus.

SKU Penggalang Ramu Nomor 3
Dapat menyebutkan agama-agama yang ada di Indonesia serta nama tempat ibadahnya.
Pencapaian Pengisian SKU:
·         Dapat menggambarkan lambang/ikon dari setiap agama di Indonesia. Lambang mempunyai arti sebagai sesuatu seperti tanda (lukisan, lencana, dan sebagainya) yang menyatakan suatu hal/mengandung maksud tertentu; sedangkan ikon adalah lukisan, gambar/gambaran. Lambang dan ikon mempunyai arti yang sama dengan simbol yaitu gambar, bentuk/benda yang mewakili suatu gagasan, benda/pun jumlah sesuatu. Sehingga lambang/ ikon agama dapat diartikan sebagai gambar, bentuk/benda yang mewakili agama di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, HIndu, Budha, dan Konghuchu.   
Lambang / ikon agama Budha:  Dharmacakra, Swastika, bunga Teratai
Lambang / ikon agama Hindu: Teratai, Swastika, dan Om
Lambang / ikon agama Islam: Bulan Sabit
Lambang / ikon agama Kristen dan Katolik: Salib
Lambang / ikon agama Konghuchu: Yin Yang.
Selain gambar-gambar tersebut simbol dan lambang agama dapat berupa kitab suci,  Tuhan, Nabi, dan tempat peribadatan. Tempat ibadah agama di Indonesia antara lain: Wihara (Budha), Pura (Hindu), Masjid (Islam), Gereja (Katolik dan Kristen), Litang dan Kelenteng (Khonghucu). 

·         Menyebutkan waktu pelaksanaan ibadah dari masing-masing golongan agama: Hindu: Dilakukan berdasarkan beberapa hari suci dalam agama Hindu atau pemujaan pada dewa atau arwah yang dihormati. Islam: Setiap hari wajib sholat 5 waktu (Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya’, Subuh) dan masih banyak ibadah lainnya.Budha: waktu yang sering dilakukan untuk sembahyang bagi umat budha di indonesia adalah pada akhir tahun dan pada hari raya besar mereka. namun selain pada hari tersebut, waktu yang dilakukan untuk sembahyang adalah ketika mereka sedang mendapatkan kebahagiaan atau kesulitam. Pada waktu ini pula mereka akan melakukan sembahyang ibadah, agar apa yang terjadi pada mereka adalah sesuatu yang baik. Dan waktu yang bisa dilakukan untuk ibadah oleh umat budha sebenarnya bisa kapan saja, karena sembahyang adalah wujud cinta kita kepada Tuhan.Kristen: Tradisi Gereja menawarkan berbagai rumusan doa dengan maksud memelihara kebiasaan berdoa tanpa henti; di antaranya adalah doa harian, misalnya doa pagi dan doa sore, Ibadat Harian. Hari Minggu, yang berpusat pada Ekaristi, secara khusus dikuduskan oleh doa. Doa lainnya mengikuti siklus tahun liturgi beserta hari-hari raya-nya. Tuhan membimbing semua orang sesuai jalannya masing-masing dengan cara-cara yang berkenan pada-Nya, dan setiap orang beriman menanggapi sesuai ketetapan hatinya dan ungkapan pribadi masing-masing dalam doanya. Tradisi Kristen mempertahankan 3 cara utama dalam mengungkapkan doa yaitu: doa vokal (lisan), doa renungan (meditasi), dan doa batin (kontemplasi); doa renung dan doa batin dapat juga dipandang sebagai doa hening. Semua cara tersebut memiliki satu ciri pokok yang sama, yaitu ketenangan hati. Katholik: (1) Matina (ibadat dini hari atau tuguran dilakukan saat subuh). (2) Laudes (ibadat pagi). (3) Tersia (pada pukul 9 pagi, ibadat perempat hari). (4) Sexta (pada pukul 12 siang, doa tengah hari). (5) Nona (pukul 3, doa awal sore). (6) Vesper (ibadat sore). (7) Completorium (ibadat malam). Khonghucu: Waktu bersembahyangpun diatur pada waktu-waktu yang telah ditentukan, misalnya untuk sembahyang kepada leluhur (almarhum) biasanya dilakukan setiap tanggal 1 dan 15 Imlek/Yinli, Qing Ming, tanggal 15 bulan 7 (Imlek/Yinli) dsb. Sembahyang kepada para Shen Ming biasanya dilakukan pada hari ulang tahun /See jit (Sheng ri) shen ming yang bersangkutan. Sedangkan sebahyang kepada TIAN (Tuhan YME), pada umumnya dilakukan pada tiap tanggal 1 dan 15 (Imlek/Yinli), Jing Tian Gong (tgl.8 malam bulan 1), malam menjelang pergantian tahun (Tahun Baru).

SKU Penggalang Ramu Nomor 4
Agama Islam
a.    Dapat melakukan mandi wajib dan mengerti penyebabnya


-       Pengertian Mandi Wajib (mandi besar, mandi junub, mandi jinabat/mandi janabah): cara menghilangkan hadats besar (menyucikan diri dari hadats besar) dalam agama islam dengan cara membasuh seluruh tubuh mulai dari rambut hingga ujung kaki.
-       Penyebab Mandi Wajib: 1) Keluarnya mani karena syahwat; 2) Bertemunya dua kemaluan berlawanan jenis; Bertemunya kemaluan dari dua orang yang berlawanan jenis menjadi penyebab mandi wajib meskipun aktivitas tersebut tidak disertai dengan keluarnya mani. 3) haid; Apabila seorang wanita telah selesai haid atau menstruasi (darah haid telah berhenti keluar) maka wajib melakukan mandi wajib. 4) nifas; Bagi perempuan yang telah selesai masa nifas (Nifas adalah darah yang keluar saat persalinan atau melahirkan), menjadi penyebab mandi wajib. 5) Masuk Islamnya orang kafir; Orang non-muslim (kafir) yang masuk islam maka dia wajib mandi.6) Meninggal dunia; Apabila seseorang meninggal dunia maka orang-orang di sekitarnya berkewajiban untuk memandikannya.
Tata Cara Mandi Wajib yang paling utama (rukun mandi) adalah sebagai berikut:
1.      Niat;
نويت الغسل لرفع الحدث الأكبر فرضا لله تعالى
"nawaitul ghuslal lirof 'il hadasil akbaari fardhool lillahita'ala"
        Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah Taala."
2.      Menghilangkan najis dari badan,  jika ada.
3.      Menyiram dan meratakan air ke seluruh tubuh mulai dari ujung kepala hingga ke ujung kaki
4.      Selain itu dalam mandi wajib juga disunnahkan untuk:
5.      Mendahulukan menghilangkan najis dari seluruh tubuh;
6.      Membaca basmalah pada permulaan mandi;
7.      Membasuh kedua tangan sebelum memasukkan ke dalam air;
8.      Mengambil wudhu terlebih dahulu sebelum mandi.


b.    Dapat melakukan sholat berjamaah.


-       Tempat ma’mum tidak boleh di depan imam. Jika ma’mum di depan imam maka batal kema’mumannya
-       Mengikuti imam dalam semua perpindahan-perpindahan dan rukun-rukun fi’liyah dalam shalat yang dilakukan. 
-       Mengetahui perpindahan-perpindahan imam, dengan cara melihatnya langsung/melihat sebagian shaf/mendengar suara muballigh. 
-       Antara imam dan ma’mum tidak ada jarak tempat yang terlampau jauh, apabila kedua-duanya tidak berada dalam masjid. 
-       Ma’mum berniat berjamaah atau mennjadi ma’mun. 


c. Dapat menghafal 5 (lima) macam doa harian dan hafal 5 (lima) surat-surat pendek



Doa Sebelum Makan
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Doa Sesudah Makan
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ

Doa Sesudah  Minum
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ جَعَلَهُ عَذْبًا فُرَاتًا بِرَحْمَتِهِ وَلَمْ يَجْعَلْهُ مِلْحًا اُجَاجًا بِذُنُوْبِنَا
Doa Sebelum Tidur
بِسْمِكَ اللّٰهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ
Doa Bangun Tidur
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَحْيَانَا بَعْدَمَآ اَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ


Surat Al-Fatikhah
ahlulbaitnabisaw-doa-buku-khasanah.blogspot.com
Surat An-Nas
youtube.com
Surat Al-Falaq
youtube.com
Surat Al-Asr
youtube.com
Surat Al-Ikhlas
youtube.com

SKU Penggalang Ramu Nomor 5
Dapat menjelaskan tentang Emosi
Pencapaian Pengisian SKU:
a.      Dapat menjelaskan macam-macam Emosi di depan regunya. Kata Emosi berasal dari dua bahasa yaitu bahasa perancis emotion yang berarti kegembiraan dan dari bahasa latin emovere yang berarti bergerak menjauh. Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu dalam arti lain emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Arti kata emosi diatas menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal yang mutlak dalam emosi. Kebanyakan ahli yakin bahwa emosi lebih cepat berlalu daripada suasana hati. Emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu. Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu. Pengertian emosi adalah suatu perasaan yang mendorong individu untuk merespon atau bertingkah laku terhadap stimulus, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar dirinya. Beberapa tokoh mengemukakan tentang macam – macam emosi antara lain Descrates, JB Waston dan Daniel Goleman.
1.      Menurut Descrates, emosi terbagi atas: Desire = hasrat. Hate = benci. Sorrow = sedih/duka. Wonder = heran. Love = cinta. Joy = kegembiraan.
2.      Menurut JB Waston, emosi terbagi menjadi tiga yaitu: Fear = ketakutan. Rage  = kemarahan. Love = cinta.
3.      Menurut Daniel Goleman, emosi terdiri dari: Amarah = beringas, mengamuk, benci, jengkel, kesal hati. Kesedihan  = pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihi diri, putus asa. Rasa takut  = cemas, gugup, khawatir, was-was, waspada, tidak tenang, ngeri. Kenikmatan = bahagia, gembira, riang, puas, riang, senang, terhibur, bangga. Cinta = penerimaan, persahabatan, kepercayaan, bakti, hormat, kemesraan. Terkejut = terkesiap. Jengkel = hina, jijik, muak, mual, tidak suka. Malu = malu hati, kesal.
b.      Dapat menjelaskan penyebab emosi di depan regunya = Stres. Penyebab paling umum seseorang menjadi galak atau mudah marah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kehidupan sehari-hari, lingkungan kerja atau banyaknya penyebab stres di lingkungan sekitar. Untuk mengatasinya, seseorang harus mengetahui terlebih dahulu apa penyebab stresnya. Setelah itu coba melihatnya dari sudut pandang netral dan tidak membiarkan emosi mempengaruhi penilaiannya. Kurang tidur. Seseorang yang memiliki jam tidur malam sedikit kemungkinan besar tumbuh menjadi orang yang mudah marah. Orang yang kurang tidur, akan selalu merasa capek dan lelah sehingga emosinya mudah tersulut. Untuk mengetahui berapa jumlah jam tidur yang diperlukan, cobalah bereksperimen di saat hari libur. Kondisi medis. Beberapa kondisi kesehatan yang terganggu seperti pilek, flu, sakit kepala atau ketidaknyaman fisik lainnya juga bisa membuat seseorang gampang marah. Masalah emosional. Segala masalah yang terkait dengan emosional bisa memicu seseorang untuk mudah marah. Untuk mengatasi kondisi ini bisa dengan mudah belajar meditasi atau program mengontrol emosi. Interaksi obat. Jika seseorang mengonsumsi berbagai obat sekaligus, ada kemungkinan interaksi antara satu obat dengan yang lain dapat membuat seseorang mudah tersinggung. Selain itu ada juga beberapa obat yang dapat membuat seseorang mudah marah jika berinteraksi dengan kafein. Karenanya kenali apa efek samping dan kontra indikasi dari tiap obat. Gen di dalam tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan seseorang bisa sangat mudah marah sementara yang lainnya tidak tergantung pada gen yang ada di dalam tubuhnya. Salah satu gen yang dianggap menjadi penyebab orang mudah marah adalah DARPP-32, gen ini membuat seseorang mudah terprovokasi sehingga menjadi marah. Seseorang yang memiliki sifat mudah marah memang bisa mengganggu orang-orang disekelilingnya. Karena itu kenali apa penyebabnya dan usahakan agar bisa mengendalikan emosi dan kemarahannya.
c.       Dapat memahami pendapat orang lain dalam pertemuan regu: mendengarkan saat mereka berbicara, ketika kita berdiskusi kita bersifat toleransi dan menghargai pendapat seseorang yang mengemukakan pendapat, tidak mencela pendapat orang lain, tidak memotong pembicaraan orang yang sedang berargumen dan ketika ingin mengajukan pendapat bisa dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu.

SKU Penggalang Ramu Nomor 6
Dapat menyampaikan pendapat dengan benar dalam suatu pertemuan Pasukan Penggalang. Pencapaian Pengisian SKU: Dapat menyampaikan pendapat dengan benar dalam suatu pertemuan pasukan penggalang. Cara menyampaikan pendapat adalah bagian dari hak asasi manusia. Penyampaian pendapat dapat dilakukan siapapun sebagai warga negara dengan berbagai sarana. Adapun sarana komunikasi modern adalah sarana komunikasi yang menggunakan media dengan peralatan atau teknologi modern. Sarana komunikasi modern ini dapat dilakukan antar pribadidan dapat juga dilakukan secara bersama (menjangkau banyak orang). Bentuk-bentuk sarana komunikasi modern itu antara lain: Sarana komunikasi antar pribadi, seperti telepon (baik melalui kabel maupun non-kabel, seperti handphone), faksimile, dan surat elektronik (e-mail) melalui internet. Sarana komunikasi massa, meliputi dua macam, yaitu cara menyampaikan pendapat media massa cetak dan media massa elektronik. Media massa cetak misalnya  koran, majalah, jurnal, buku, dan terbitan berkala lainnya, seperti selebaran, dan buletin. Adapun media massa elektronik diantaranya radio, televisi, dan internet. Cara menyampaikan pendapat di muka umum hendaknya dilakukan dengan cara yang benar dan bertanggung jawab, misalnya: Menyampaikan pendapat dengan kata yang sopan, Tidak memotong pembicaraan orang lain; Didasarkan pada akal sehat dan hati nurani yang luhur; Berani menanggung resiko bila ada sanggahan dari pihak lain; Jangan suka memaksakan kehendak (pendapat sendiri); Mengutamakan kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi; Apabila saran/usulan/kritik tidak bisa diterima, maka harus berbesar hati untuk menerimanya; Dapat melaksanakan hasil keputusan bersama secara jujur dan bertanggung jawab.

SKU Penggalang Ramu Nomor 7
Dapat mengetahui dan menjelaskan manfaat dari penghijauan
Pencapaian Pengisian SKU:
a.      Dapat menyebutkan minimal 5 manfaat penghijauan. Manfaat penghijauan yang hendaknya diketahui oleh para pramuka dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian:
1.      Manfaat secara hidrologis; Pohon yang ditanam dalam penghijauan mempunyai kemampuan untuk menyerap dan menyimpan air. Dengan semakin banyaknya pohon yang ditanam akan semakin banyak pula air yang tersimpan dalam tanah baik untuk dimanfaatkan oleh makhluk hidup (termasuk manusia), cadangan air di musim kemarau, maupun mencegah terjadinya banjir.
2.      Manfaat secara orologis; Adalah kemampuan akar pohon dalam mencegah erosi/pengikisan tanah baik oleh air maupun angin.
3.      Manfaat secara  ekologis; Secara ekologis (keseimbangan lingkungan), pepohonan hasil penghijauan menjadi salah satu komponen biotik yang tidak terpisahkan dalam lingkungan. komponen biotik bersama abiotik inilah yang saling bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang seimbang dan selaras.
4.      Manfaat secara klimatologis; Secara klimatologis penghijauan akan menyerap karbondioksida (CO2) dan menghasilkan oksigen (O2) lewat fotosintesis yang dilakukan tumbuhan. Proses ini akan meningkatkan kualitas udara sekaligus mencegah dampak pemanasan global. 
5.      Manfaat secara edaphis; Secara edaphis pohon-pohon yang ditanam akan menjadi tempat hidup, tempat tinggal, tempat berkembang biak dan mencari makan bagi berbagai spesies hewan.
6.      Manfaat secara estetis; Secara estetis (keindahan) penghijauan dapat mempercantik suatu kawasan/tempat. Bahkan kerap kali pepohonan memiliki daya tarik keindahan tersendiri.
7.      Manfaat secara protektif; Secara protektif penghijauan dapat memberikan perlindungan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada manusia. Secara langsung melindungi dari terik matahari, angin kencang, penahan debu, dan peredam suara. Secara tidak langsung melindungi dari bencana banjir dan kekeringan (terkait dengan manfaat hidrologis).
8.      Manfaat secara higienis; Secara higienis penghijauan menjadi penyaring udara dimana pepohonan akan menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen. Pepohonanpun mempunyai kemampuan untuk menyerap berbagai jenis racun yang ada di udara. Selain itu akar-akar pepohonan mampu menyerap dan menyaring air dalam tanah sehingga menjadi layak dikonsumsi.
9.      Manfaat secara edukatif; Secara edukatif, pohon hasil penghijauan mampu menjadi laboratorium alam yang dapat dimanfaatkan sebagai media belajar dan penelitian.
10.  Manfaat secara rekreatif; Secara rekreatif, kawasan yang telah dilakukan penghijauan mempunyai daya tarik estetis tersendiri yang dapat digunakan sebagai tempat rekreasi dan hiburan.
11.  Manfaat secara ekonomis; Secara ekonomis pohon-pohon hasil reboisasi akan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Baik pada bunga, buah, batang, akar, dan berbagai bagian pohon lainnya.
Dengan kata lain, fungsi/manfaat penghijauan


o    Sebagai paru-paru kota. Tanaman sebagai elemen hijau, pada pertumbuhannya menghasilkan zat asam (O2) yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup untuk pernapasan;
o    Sebagai pengatur lingkungan (mikro), vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan setempat menjadi sejuk, nyaman dan segar;
o    Pencipta lingkungan hidup (ekologis);
o    Penyeimbangan alam (adaphis) merupakan pembentukan tempat-tempat hidup alam bagi satwa yang hidup di sekitarnya;
o    Perlindungan (protektif), terbadap kondisi fisik alami sekitarnya (angin kencang, terik matahari, gas atau debu-debu);
o    Keindahan (estetika);
o    Kesehatan (hygiene);
o    Rekreasi dan pendidikan (edukatif;
o    Sosial politik ekonomi


b.      Dapat menyebutkan fungsi dan manfaat dari Pohon dan tetumbuhan.
Fungsi dan manfaat dari pohon dan tetumbuhan
-       Menahan laju air sehingga akan lebih banyak air yang terserap ke dalam tanah.
-       Menjaga kesuburan tanah. 
-       Memasok kebutuhan oksigen (O2). 
-       Menyaring kotoran (debu jalanan, abu pabrik/rumah tangga).
-       Mereduksi beberapa zat pencemar udara.
-       Meningkatkan kenyamanan lingkungan. 


SKU Penggalang Ramu Nomor 8
Dapat mengetahui dan memahami tentang hak perlindungan anak. Pencapaian Pengisian SKU: Telah mengetahui dan memahami tentang hak perlindungan anak. Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Hak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah "kewenangan"; dan "kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dan sebagainya)". Sedangkan anak menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak memiliki arti sebagai "seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan". Pengertian anak dalam UU ini sesuai dengan yang termuat dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Perlindungan anak, menurut UU No 23 Tahun 2002 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Secara sederhana, Hak Perlindungan Anak dapat diartikan sebagai hak yang dimiliki oleh setiap anak (usia 18 tahun ke bawah) untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Perlindungan anak memiliki tujuan (sebagaimana pasal 3 UU No. 23 Tahun 2002) untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera. Undang Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002, khususnya terkait dengan Penyelenggaraan Perlindungan di bidang agama (Pasal 42,43), Kesehatan (Pasal 44,45,46,47), Pendidikan (Pasal 48-54), dan Sosial (Pasal 55-58), serta perlindungan khusus (Pasal 59-64).
Macam-Macam Hak Perlindungan Anak: Hak-hak anak menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dimuat dalam pasal 4 hingga pasal 18: hak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. hak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan. hak untuk beribadah menurut agamanya, berpikir, dan berekspresi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya, dalam bimbingan orang tua. hak untuk mengetahui orang tuanya, dibesarkan, dan diasuh oleh orang tuanya sendiri. hak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual, dan sosial. hak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. khusus bagi anak yang menyandang cacat juga berhak memperoleh pendidikan luar biasa, sedangkan bagi anak yang memiliki keunggulan juga berhak mendapatkan pendidikan khusus. hak menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima, mencari, dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan. hak untuk beristirahat dan memanfaatkan waktu luang, bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berekreasi, dan berkreasi sesuai dengan minat, bakat, dan tingkat kecerdasannya demi pengembangan diri. hak memperoleh rehabilitasi, bantuan sosial, dan pemeliharaan taraf kesejahteraan sosial (bagi setiap anak yang menyandang cacat). selama dalam pengasuhan orang tua, wali, atau pihak lain mana pun yang bertanggung jawab atas pengasuhan, berhak mendapat perlindungan dari perlakuan: diskriminasi; eksploitasi, baik ekonomi maupun seksual; penelantaran; kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan; ketidakadilan; dan perlakuan salah lainnya. hak untuk diasuh oleh orang tuanya sendiri, kecuali jika ada alasan dan/atau aturan hukum yang sah menunjukkan bahwa pemisahan itu adalah demi kepentingan terbaik bagi anak dan merupakan pertimbangan terakhir. hak untuk memperoleh perlindungan dari: penyalahgunaan dalam kegiatan politik; pelibatan dalam sengketa bersenjata; pelibatan dalam kerusuhan sosial; pelibatan dalam peristiwa yang mengandung unsur kekerasan; dan pelibatan dalam peperangan. hak memperoleh perlindungan dari sasaran penganiayaan, penyiksaan, atau penjatuhan hukuman yang tidak manusiawi. hak untuk memperoleh kebebasan sesuai dengan hukum. setiap anak yang dirampas kebebasannya berhak untuk: mendapatkan perlakuan secara manusiawi dan penempatannya dipisahkan dari orang dewasa; memperoleh bantuan hukum atau bantuan lainnya secara efektif dalam setiap tahapan upaya hukum yang berlaku; membela diri dan memperoleh keadilan di depan pengadilan anak yang objektif dan tidak memihak dalam sidang tertutup untuk umum. Setiap anak yang menjadi korban atau pelaku kekerasan seksual atau yang berhadapan dengan hukum berhak dirahasiakan. Setiap anak yang menjadi korban atau pelaku tindak pidana berhak mendapatkan bantuan hukum dan bantuan lainnya.

SKU Penggalang Ramu Nomor 9
Ikut serta dalam kegiatan Perkemahan Penggalang minimal 2 hari, sesuai dengan standar perkemahan
Pencapaian Pengisian SKU: Dapat menunjukan bukti fisik ikut serta perkemahan di gugus depannya atau kwartir. dapat ditunjukkan dengan buku panduan perkemahan dan tanda peserta perkemahan. Membuat laporan mengikuti perkemahan. Laporan dibuat dengan ditulis tangan/ketikan.

SKU Penggalang Ramu Nomor 10
Dapat menyebutkan tanda-tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan golongan dan tingkatannya
Pencapaian Pengisian SKU:
-            Dapat menyebutkan tanda-tanda pengenal umum dalam Gerakan Pramuka. Tanda Umum dalam Gerakan Pramuka = tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka yang dikenakan secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka baik anggota puteri maupun putera, pada pakaian seragamnya, untuk mengenalkan seorang Pramuka sebagai anggota Gerakan Pramuka dan Gerakan Kepramukaan Sedunia. Tanda Umum merupakan bagian dari Tanda Pengenal dalam Gerakan Pramuka di samping Tanda Satuan, Tanda Jabatan, Tanda Kecakapan, dan Tanda Penghargaan. Pengadaan dan tata cara penggunaan Tanda Umum telah diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Nomor 055 Tahun 1982 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Pengenal Gerakan Pramuka dan Keputusan Kwarnas No. 059 Tahun 1982 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka. Tanda-tanda umum ini dikenakan di seragam pramuka oleh setiap anggota Gerakan Pramuka baik putra maupun putri. Pengenalan terhadap Tanda Umum Gerakan Pramuka menjadi salah satu syarat dalam SKU Penggalang Ramu.
Macam, Bentuk, dan Pemakaian Tanda Umum
1.    Tanda Tutup Kepala = tanda yang dikenakan pada tutup kepala (baret, peci, atau tutup kepala lainnya) yang dipakai oleh seorang anggota Gerakan Pramuka. Bentuk Tanda Tutup Kepala adalah sebagai berikut:
2.    Setangan Leher = kain berbentuk segitiga sama kaki dengan salah satu sudut bersudut 90 derajat dengan warna merah dan putih yang dilipat sedemikian rupa. Setangan leher dikenakan melingkar di leher dengan kedua ujungnya menggantung di depan dada. Selengkapnya tentang setangan leher, baca: Setangan Leher Pramuka.
3.    Tanda Pelantikan = tanda yang diberikan kepada orang yang telah dilantik menjadi anggota Gerakan Pramuka. Tanda ini dikenakan di saku atau dada sebelah kanan baju pramuka (putra) atau pada kerah baju sebelah kanan seragam pramuka putri.
4.    Tanda Kepramukaan Sedunia (WOSM) = tanda seseorang menjadi anggota Gerakan Kepramukaan Sedunia (World Organisation of Scout Movement). Tanda dikenakan pada dada sebelah kiri pada pakaian seragam pramuka putra atau kerah baju sebelah kiri pada seragam pramuka putri.
5.    Tanda Harian = tanda yang dikenakan pada pakaian selain seragam harian yang menyatakan sebagai anggota Gerakan Pramuka atau anggota Kepramukaan Sedunia.

-            Dapat menunjukkan penempatan tanda-tanda pengenal pada baju seragam Pramuka sesuai golongannya.
A. Tanda Umum
Dipakai secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang sudah dilantik, baik putra maupun putri. Tanda umum ini antara lain adalah:
1. Tanda pelantikan untuk putra berupa bujur sangkar dengan warna dasar coklat tua dan gambar lambang gerakan pramuka berwarna kuning emas di atasnya. Tanda ini dipasang di saku sebelah kanan. Sedangkan Tanda pelantikan untuk putri berupa lingkaran dengan warna dasar coklat tua dan lambang gerakan pramuka berwarna kuning emas diatasnya. Tanda ini dipasang pada ujung kerah baju sebelah kanan.
2. Tanda Kepanduan sedunia (WOSM) pramuka Indonesia adalah anggota dari WOSM (Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia). Tanda Kepanduan sedunia putra berupa bujur sangkar berwarna ungu dan lambang WOSM berwarna putih diatasnya. Tanda ini dipasang di atas saku sebelah kiri di atas tanda pengenal nama diri. 
Tanda kepanduan sedunia untuk putri berupa lingkaran berwarna ungu dan gambar lambang WOSM berwarna putih diatasnya. Tanda ini dipasang pada ujung kerah baju sebelah kiri
3.  Pita leher/Setangan Leher dipakai oleh pramuka putri. Dibuat dari kain berwarna merah dan putih dengan ukuran lebar 3,5 cm dan panjang 80 cm s.d. 110 cm disesuaikan dengan usia. Dikenakan melingkar di bawah kerah baju, diikat dengan simpul mati, warna merah di sebelah kanan. Setangan Leher dipakai oleh pramuka putra. Dibuat dari bahan berwarna merah dan putih berbentuk segitiga sama kaki. Sisi panjang 90 cm – 130 cm sesuai usia, dengan sudut 90º (siku-siku). Panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai. Dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher dikenakan di bawah kerah baju. Setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian tampak rapi.
4.  Tanda Topi dipasang pada topi, bentuk dan pemasangan tanda topi berbeda-beda antara lain sebagai berikut: Tanda topi putra berbentuk segi delapan dengan warna dasar yang berbeda untuk tiap tingkat. Sedangkan untuk pembina tanda topi berwarna kuning emas tanpa dasar. Tanda topi ini dipasang pada baret atau topi sebelah kiri. Tanda topi putri berbentuk lingkaran dengan warna dasar yang berbeda untuk tiap tingkat. Tanda topi pembina putri sama dengan tanda topi pembina putra. Pemasangan tanda topi putri adalah tepat ditengah-tengah topi. Khusus untuk pembina dipasang di sebelah kiri topi.
5. Tanda Harian. Tanda harian berupa lambang tunas kelapa berwarna kuning emas. Tanda ini tidak dipakai pada pakaian seragam pramuka, tetapi dipakai pada pakaian yang digunakan untuk menghadiri suatu kegiatan. Cara penggunaan dipasang pada kerah jas, atau pada dada sebelah kiri.
B. Tanda Satuan = Tanda Pengenal yang dapat menunjukkan bahwa seorang anggota Gerakan Pramuka tergabung dalam satuan atau kwartir tertentu, mulai dari satuan terkecil di gugus depan sampai satuan tingkat nasional. Tanda satuan antara lain:
1.  Lencana wilayah adalah lencana yang dapat memperlihatkan lambing atau tanda dari kwartir daerahnya. Lencana wilayah terdiri atas dua macam: lencana tingkat nasional, lencana tingkat daerah, yang disediakan untuk semua anggota Gerakan Pramuka di wilayah kwartir daerah yang bersangkutan. Tidak diadakan lencana tingkat cabang, ranting dan gugusdepan. Lencana wilayah tingkat nasional dan tingkat daerah berbentuk perisai, dengan panjang sisi lurus mendatar 6 cm, panjang garis tinggi 8 cm. Bagian yang melengkung berjari-jari kelengkungan 4,2 cm, dengan pusat kelengkungan berjarak 4 cm dari sisi mendatar dan 1,8 cm dari sisi kiri/kanan. Lencana wilayah untuk tingkat nasional berbentuk perisai, berwana dasar hitam, bergambar lambang Garuda Pancasila, yang warnanya sesuai dengan ketentuan warna dan perbandingan ukuran gambar lambing Garuda Pancasila. Pada bagian atas lencana wilayah tingkat nasional ini terdapat tulisan INDONESIA di atas lambing Garuda Pancasila. Gambar, warna dan arti lencana wilayah untuk semua kwartir daerah, dikeluarkan dengan keputusan kwartir daerah, daerah yang bersangkutan. Gambar lencana wilayah untuk semua kwartir daerah diusahakan cukup menarik, sederhana, serasi, dan indah, tidak terlalu penuh gambar, memberi gambaran ciri khas daerah atau lambing daerahnya, dan diberi warna yang cukup serasi/selaras, dan tidak terlalu banyak menggunakan warna, sebanyak-banyaknya 4 warna tidak termasuk warna putih. Pada sisi atas lencana wilayah untuk semua kwartir daerah, dicantumkan nama daerahnya, tanpa menyebut daerah istimewa atau daerah khusus ibukota berwarna merah. Lencana wilayah dipasang di tengah lengan baju sebelah kanan, di bawah pita wilayah dan pita nomor.
2.  Pita Wilayah (Lokasi) adalah pita kecil yang bertuliskan nama wilayah kwartir cabang atau tulisan KWARTIR DAERAH, atau tulisan KWARTIR NASIONAL dan lain-lain. Pita wilayah terdiri atas tiga macam, yaitu : Pita wilayah tingkat nasional, Pita wilayah tingkat daerah, dan Pita wilayah tingkat cabang. Tidak diadakan pita wilayah tingkat ranting dan gugusdepan. Pita wilayah berbentuk segi empat dilengkungkan, dengan panjang sisi lengkung terluar maksimum 8 cm, jari-jari kelengkungan 10 cm, tinggi segi empat 1,5 cm, atau maksimum 2 cm untuk pita wilayah yang menggunakan dua baris kata-kata. Pita wilayah berwarna dasar putih dengan tulisan berwarna merah. Tinggi huruf maksimum 8 cm, disesuaikan dengan banyaknya baris dan panjangnya kata. Pita wilayah untuk tingkat nasional, bertuliskan kata : KWARTIR NASIONAL atau MABINAS. Tingkat daerah, bertuliskan kata : KWARTIR DAERAH (tanpa nomor kwartir daerahnya) dan MABIDA. Tingkat cabang, ranting, desa dan gugusdepan, bertuliskan kata nama wilayah cabangnya secara lengkap. Tidak digunakan pita wilayah lainnya, selain tersebut di atas. Contoh : BANYUWANGI, KOTAWARINGIN TIMUR, OGAN KOMERING ULU, dan lain-lain. Dalam menyebut nama wilayah daerah atau cabang, tidak perlu menyebutkan kata-kata : Daerah Tingkat I Propinsi, Daerah Tingkat II/Kabupaten, atau Kotamadya, Kota Administratif, Daerah Istimewa, Daerah Khusus Ibukota, dan nomor kwartir daerah serta nomor kwartir cabangnya. Untuk wilayah Kabupaten dan Kotamadya yang mempunyai nama sama, maka di muka nama wilayah dapat dibenarkan menggunakan singkatan KAB untuk Kabupaten dan KODYA untuk Kotamadya, contoh : KAB. MALANG dan KODYA MALANG, KAB. SEMARANG dan KODYA SEMARANG. Pita wilayah dipasang di bagian atas lengan baju sebelah kanan, kira-kira 1,5 cm di bawah jahitan lengan atas.
3.  Pita Nomor berbentuk segi empat, dengan tinggi 1,5 cm, dan panjang 3 cm. Tinggi angka maksimum 1 cm. Dalam segi empat tersebut terdapat angka yang diatur sebagai berikut: Dua angka terdepan merupakan angka kode ranting, yaitu angka 01, 02, 03, 04, dan seterusnya. Dua angka atau lebih dibelakangnya, yaitu: angka 00 untuk Andalan, Majelis Pembimbing, dan Staf Kwartir Ranting. Angka 01, 02, 03, 04 dan seterusnya, menunjukkan nomor urut gugusdepan di wilayah ranting yang bersangkutan, untuk para anggota gugus depan dan majelis pembimbing gugusdepan yang bersangkutan. Nomor kode ranting dan gugus depan diatur oleh kwartir cabang yang bersangkutan. Nomor ganjil untuk gugusdepan putera dan nomor genap untuk gugusdepan puteri. Pita nomor berwarna dasar putih dengan angka merah. Andalan, staf kwartir, pamong satuan karya dan majelis pembimbing di tingkat cabang, daerah dan nasional tidak menggunakan pita nomor. Pita nomor dipasang di bawah pita wilayah.
4.  Tanda Barung Siaga. Tanda Barung berbentuk segi tiga sama sisi, dengan puncak di atas. Panjang sisi segi tiga itu 4 cm. Tanda Barung tidak bergambar, polos, berwarna menurut pilihan anggota barung yang bersangkutan. Warna tanda barung diutamakan mengambil warna dari Garuda Pancasila, yaitu merah, putih, kuning, hijau dan hitam. Bila diperlukan dapat mengambil warna lainnya.
5. Tanda Regu Penggalang. Tanda regu berbentuk bujur sangkar, dengan panjang tiap sisinya 4 cm. Tanda regu bergambar sesuai dengan pilihan anggota regu yang bersangkutan. Tanda regu untuk: Regu putera bergambar binatang atau siluet (bayangan) binatang, Regu puteri bergambar bunga atau siluet (bayangan) bunga. Warna dasar dan warna gambar diatur sehingga tampak sederhana, indah dan menarik.
6. Tanda Sangga Penegak. Tanda sangga berbentuk bujur sangkar, dengan panjang tiap sisinya 4 cm. Tanda sangga bergambar sesuai dengan pilihan anggota sangga yang bersangkutan. Tanda sangga dapat mengambil: nama tahap perjuangan bangsa Indonesia, seperti Perintis, Pencoba, Penegas, Pendobrak dan Pelaksana, dengan gambar dan warna seperti contoh disamping. Angka romawi sebagai nomor sangga, berwarna hitam diatas dasar berwarna kuning. Gambar siluet bunga berwarna hitam di atas dasar berwarna kuning (khusus untuk sangga puteri). Gambar lain yang diciptakan sendiri oleh sangga yang bersangkutan.
7.  Tanda Reka Pandega berbentuk bujur sangkar, dengan panjang sisi 4 cm. Tanda reka sama dengan tanda sangga tersebut di atas, warna dasar coklat muda. Tanda satuan terkecil (barung, regu, sangga, dan reka) dipasang pada bagian atas lengan baju sebelah kiri.
8.  Tanda Satuan Karya (Saka) berbentuk segi lima beraturan, dengan panjang tiap sisi luarnya 5 cm, dengan bingkai selebar 2 mm. Gambar, tulisan dan warna pada tanda satuan karya ditetapkan dengan keputusan tersendiri. Bentuk gambar lambing tunas kelapa pada tanda satuan karya harus sesuai dengan ketentuan mengenai lambang tunas kelapa dan tidak dibenarkan diubah. Gambar, tulisan dan warna pada tanda satuan karya diusahakan agar menarik, serasi, indah, dan tidak terlalu banyak menggunakan warna, maksimum 4 warna tidak termasuk warna putih. Contoh gambar tanda satuan karya sebagai berikut: Tanda saka dipasang di tengah lengan baju sebelah kiri pada jarak ± 7 cm dari jahitan lengan atas.
9.  Tanda Krida berbentuk bujur sangkar, dengan panjang sisinya 4 cm. Gambar, tulisan dan warna pada tanda krida ditetapkan dengan keputusan tersendiri. Tanda krida, diusahakan: cukup menarik, sederhana, serasi dan indah, tidak terlalu penuh gambar. Memberi gambaran cirri khas bidang kegiatan krida yang bersangkutan. Diberi warna yang cukup serasi (harmonis). Tanda krida dipasang di bawah tanda saka di lengan baju sebelah kiri.
C. Tanda Jabatan = jabatan seorang anggota pramuka dalam satuannya. Tanda jabatan terdiri atas:
1.    Tanda Pemimpin Utama, Pemimpin dan Wakil Pemimpin (Barung, Regu, dan Sangga). Tanda Pemimpin Barung Utama, Pemimpin Barung dan Wakilnya dibuat dari kain, berbentuk “Janur” (daun kelapa) berwarna hijau, tiap janur berukuran panjang 5 cm lebar 0,7 cm dan jarak tiap janur 0,5 cm. Pemimpin Barung Utama memakai tiga helai janur hijau, Pemimpin Barung memakai 2 helai janur hijau, Wakil Pemimpin Barung memakai 1 helai janur hijau. Tanda Pemimpin Regu Utama (Pratama) Pemimpin Regu dan Wakilnya sama dengan di atas, dengan janur berwarna Merah. Pemimpin Utama (Pratama) memakai 3 helai janur merah, Pemimpin Regu memakai 2 helai janur merah, Wakil Pemimpin Regu memakai 1 helai janur merah. Tanda Pemimpin Sangga Utama, Pemimpin Sangga dan Wakilnya sama dengan di atas, dengan janur berwarna kuning. Pemimpin Sangga Utama memakai 3 helai janur kuning, Pemimpin Sangga memakai 2 helai janur kuning, Wakil Pemimpin Sangga memakai 1 helai janur kuning. Tanda Pemimpin Utama, Pemimpin, dan Wakil Pemimpin (Barung, Regu, dan Sangga) di pasang di saku sebelah kiri, di bawah tanda pengenal nama diri.
2.    Tanda Pembina dan Pembantu Pembina Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. Tanda Pembina diberikan kepada pembina pramuka yang telah lulus dari Kursus Mahir Lanjut (KML)/Kursus Pembina Gudep. Tanda Pembina berupa lencana berbentuk bintang bersegi sepuluh. Di tengah bintang terdapat lingkaran dengan lambang tunas kelapa berlatar gambar 3 garis yang bertemu di pusat lingkaran. Warna dari lencana adalah kuning emas, sedangkan lingkaran di tengah warna dasarnya mengikuti aturan sebagai berikut: Biru (pembina gugus depan), Hijau (pembina siaga), Merah (pembina penggalang), Kuning (pembina penegak), Cokelat (pembina pandega). Tanda pembantu pembina diberikan kepada pembina pramuka yang telah lulus dari Kursus Mahir Dasar (KMD). Tanda Pembantu Pembina sama dengan Pembina hanya warna dari lencana berwarna perak. Dan tidak ada Pembantu Pembina Gugus Depan. Tanda pembina dan pembantu pembina dipasang sebagai lencana di saku sebelah kiri terpasang pada kancing penutup saku.
3.    Tanda Andalan dan Pembantu Andalan. Andalan =  anggota Pramuka yang duduk sebagai pengurus mulai dari Kordinator Desa, Kwarran, Kwarcab, Kwarda dan Kwarnas. Tanda andalan berbentuk segi sepuluh. Dipusat lencana terdapat lingkaran yang tepinya dibatasi oleh buliran padi. Ditengah lingkaran terdapat gambar siluet tunas kelapa. Warna dasar lingkaran diatur sebagai berikut: Ungu (Koodinator Desa), Cokelat tua (Andalan Ranting), Hijau (Andalan Cabang),  Merah (Andalan Daerah), Kuning (Andalan Nasional).
4.    Tanda Korps Pelatih Pembina Pramuka. Korps Pelatih = ikatan persaudaraan dan wadah pembinaan para Pelatih Pembina Pramuka yang berpangkalan di Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka. Tanda Korps pelatih adalah: Untuk anggota dewasa yang telah lulus dari Kursus Pelatih Dasar berhak mengenakan tanda pembantu pelatih. Dan anggota dewasa yang telah lulus Kursus Pelatih Lanjut berhak mengenakan tanda pelatih. Tanda Pembantu Pelatih dan Tanda Pelatih adalah sebagai berikut: Warna dasar Hijau (Siaga), Merah (Penggalang), Kuning (Penegak).
5.    Tanda Pimpinan Saka/Pamong Saka. Anggota pramuka dewasa yang telah lulus dari Kursus Pamong Saka berhak menggunakan Tanda Pamong Saka. Contoh Tanda Pamong saka adalah: Warna dasar untuk tanda tersebut: Kuning (Tingkat Nasional), Merah (Tingkat Daerah), Hijau (Tingkat Cabang), Cokelat (Tingkat Ranting/Pamong Saka).
6.    Tanda Dewan Kerja dikenakan oleh pengurus dewan kerja dari kewan kerja ambalan, dewan racana pandega, dewan kerja ranting, dewan kerja cabang, dewan kerja daerah, sampai dewan kerja nasional. Untuk masing-masing dewan kerja diberikan warna yang berbeda dengan ketentuan: Biru muda (Dewa Ambalan Penegak), Ungu (Dewan Racana Pandega), Cokelat tua (Dewan Kerja Ranting), Hijau muda : Dewan Kerja Cabang
Merah (Dewan Kerja Daerah), Kuning (Dewan Kerja Nasional).
D. Tanda Kecakapan
1.    Tanda Kecakapan Umum (TKU) diberikan kepada anggota pramuka yang telah memenuhi syarat-syarat kecakapan umum (SKU) sesuai dengan tingkatannya. TKU terdiri atas TKU untuk siaga (mula, tata, bantu), penggalang (ramu, rakit, terap), penegak (bantara, laksana) dan pandega. Adapun bentuk dari TKU adalah
a.       TKU Siaga. Berbentuk jajaran genjang dengan siluet gambar mancung (bunga kelapa yang masih kuncup) berwarna putih dengan warna dasar hijau. Tanda ini dikenakan pada lengan sebelah kiri. Ada tiga tingkatan untuk Siaga yaitu: siaga mula (satu strip), siaga bantu (dua strip), dan siaga tata (tiga strip).
b.    TKU Penggalang. Berbentuk balok (seperti tanda pangkat TNI) bergambar siluet manggar (bunga kelapa yang telah mekar) berwarna putih dengan warna dasar merah. Seperti TKU Siaga tanda ini juga dikenakan di lengan sebelah kiri. Ada tiga tingkatan untuk Penggalang yaitu: penggalang ramu (satu balok), penggalang rakit (dua balok), dan penggalang terap (tiga balok).
c.       TKU Penegak. Berbentuk trapesium dengan gambar siluet dua tunas kelapa berhadapan dan bintang berwarna emas diatasnya. Di bawah gambar terdapat tulisan BANTARA atau LAKSANA. Tanda ini dikenakan di bahu, dipasang pada lidah bahu. Ada dua tingkatan untuk Penegak yaitu: penegak bantara (warna dasar hijau muda) dan penegak laksana (warna dasar hijau tua).
d.    TKU Pandega. Bentuknya sama dengan TKU Penegak, hanya saja warna dasarnya coklat muda dan tulisan PANDEGA di bawah lambang. Pandega hanya memiliki satu tingkatan saja.
e.      Pembina Pramuka: Mahir Dasar dan Lanjutan.
2.    Tanda Kecakapan Khusus diberikan kepada anggota pramuka yang telah memenuhi syarat-syarat kecakapan khusus (SKK). Untuk tingkat penggalang, penegak dan pandekaTKK terdiri atas 3 tingkatan (purwa, madya, dan utama). Sedang untuk siaga hanya ada satu tingkat saja. Instruktur: Muda dan dewasa. Pelatih Pembina Pramuka: Dasar dan Lanjutan. Untuk TKK siaga berbentuk segitiga samakaki terbalik dengan sudut-sudut membulat. Untuk tingkat penggalang tepi dari TKK berwarna merah sedang untuk penegak berwarna kuning. Sedangkan bentuknya untuk tingkat purwa berbentuk lingkaran, tingkat madya berbentuk bujur sangkar, dan tingkat utama berbentuk segilima. TKK dikelompokkan dalam 4 kelompok bidang yaitu: bidang patriotisme dan seni budaya (warna dasar merah), bidang kesehatan dan ketangkasan (warna dasar putih), bidang ketrampilan tehnik pembangunan (warna dasar hijau), bidang sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia, dan lingkungan hidup (warna dasar biru), dan bidang agama, mental, moral spiritual, pembentukan pribadi dan watak (warna dasar kuning). Ada 10 TKK yang merupakan TKK wajib, maksudnya setiap anggota pramuka hendaknya berusaha minimal menguasai kecakapan yang disyaratkan dalam TKK wajib tersebut. TKK wajib antara lain: PPPK, Pengatur Rumah, Pengamat, Juru Masak, Berkemah, Penabung, Penjahit, Juru Kebun, Pengaman Kampung, dan Gerak Jalan.
3.    Tanda Kecakapan Pramuka Garuda diberikan kepada anggota pramuka yang telah memenuhi syarat-syarat kecakapan pramuka garuda. Tanda ini berbentuk medali yang dipakai dengan cara dikalungkan. Medali berbentuk segi lima dengan bingkai warna hitam dan gambar garuda di tengahnya. Ada empat macam tanda pramuka garuda yaitu: tanda pramuka garuda tingkat siaga (warna hijau), pramuka garuda tingkat penggalang (warna merah), pramuka garuda tingkat penegak (warna kuning), dan tanda pramuka garuda tingkat pandega (warna coklat).
4.    Tanda Penghargaan diberikan kepada anggota pramuka karena jasanya atau karena keikutsertaannya dalam sebuah kegiatan. Tanda ini umumnya berbentuk medali atau pin. Adapun jenis penghargaan dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu: Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka untuk peserta didik, Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka untuk orang dewasa, dan Tanda Penghargaan atas jasa yang diberikan oleh badan diluar Gerakan Pramuka. Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka untuk peserta didik, yaitu: Tanda Penghargaan (termasuk Tanda Ikut Serta Bakti Gotong Royong, Tanda Ikut Serta Kegiatan dan lain-lainnya), Bintang Tahunan, Lencana Wiratama, dan Lencana Teladan. Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka untuk orang dewasa, yaitu: Bintang Tahunan, Lencana Pancawarsa, Lencana Wiratama, Lencana Jasa (Dharma Bakti, Melati, dan Tunas Kencana). Tanda Pengenal termasuk Tanda Penghargaan atau jasa dari badan di luar Gerakan Pramuka, misalnya dari Organisasi Kepramukaan maupun badan lainnya, di dalam atau di luar negeri sepanjang hal-hal tersebut tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia yang berlaku, pemerintah negara lain, dan pemerintah Republik Indonesia.
E.   Lain-Lain. Apabila seorang Pembina Pramuka telah menyelesaikan masa pemantapan KML, maka akan dikukuhkan sebagai Pembina Mahir dan kepadanya disematkan selendang mahir dan diberikan pita mahir sesuai dengan golongan satuan yang dibinanya. Selanjutnya Ketua Kwartir Cabang memberikan Ijasah/ sertifikat Pembina Pramuka atas rekomendasi Ketua Lemdikacab.
Cara memakai Selendang dan Pita Mahir. (1) Pita Mahir dipakai melingkar dibawah kerah baju dan setangan/ pita leher. (2) Selendang mahir dikenakan melintang kanan dan kiri serta lipatan selendang dimasukan dibawah deck/ lidah bahu. Letak selendang diatur secara simetris, dengan setangan leher tetap tampak di atasnya.
Penggunaan Selendang dan Pita Mahir: (1) Pita Mahir digunakan setiap mengikuti kegiatan Kepramukaan. (2) Selendang Mahir digunakan pada saat Upacara Kegiatan Orang Dewasa ( Binawasa seperti Up. Pembukaan kursus dll.) dan Pelantikan. termasuk ketika melantik peserta didiknya.
Arti Kiasan Selendang Mahir: (1) Lidah api: Menunjukan bahwa Seorang Pembina mahir selalu bersemangat dalam membina dan menjadi juru penerang bagi peserta didiknya dan dimanapun mereka berada. (2) Jantung: Selama Jantung masih berdetak di dada, seorang Pembina Mahir selalu tetap mengabdikan diri dengan Ikhlas Bakti Bina Bangsa Ber Budi Bawa Laksana. (3) Senjata/ Keris: Seorang Pembina Mahir memiliki Sumber Daya dan cara pemikiran yang selalu tajam serta tanggap dengan lingkungannya. (4) Warna Ungu: kehebatan, keutamaan.
SKU Penggalang Ramu Nomor 11
Mengetahui nama ketua RT hingga Lurah, Camat dan tokoh masyarakat atau setingkatnya di tempat tinggalnya
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menyebut nama, alamat tinggal pejabat RT hingga Lurah yang dibuktikan dengan tanda tangan dan stempel. RT 2 = Sugeng (Karangjompo) di RW 3               RT 1 = Saekhu (Karangjompo) di RW 4
Kepala Desa Karangjompo = Anita Fatmawati      Kepala Desa Dadirejo = Slamet (Dadirejo Timur)
RT 1 = Ubaidillah Karim (Karangjompo) di RW 2            RT 1 = Khuzair (Karangjompo) di RW 3        
RT 4 = Rokhani (Karangjompo) di RW 1             RT 3 = Ghozali (Karangjompo) di RW 2
RT 3 = Saefudin (Karangjompo) di RW 4            
-            Dapat menyebutkan tokoh masyarakat di tempat tinggalnya. 1) Kyai H. Mahmud Mashudi,  2) Drs. H. Rosikhin, 3) Agus Setiaji, S.Pd, 4) Abdul Kholiq, S.Ag, 5) Siswadin, S.Pd, 6) Fahrudin, S.H, 7) Syamsul Ulum, S.Ag, 8) H. Miftahul Ula, M.Ag, 9) H. Khoirul Basyar, M.S.I, 10) Yaskur, S.Pd, 11) Camat Kec. Tirto = Budi Rahardjo, AP, 12) Bupati Kab. Pekalongan = Asip Kholbihi, 13) Gubernur Jawa Tengah = Ganjar Pranowo, S.H, M.IP, 14) Ketua Kwarran Tirto = Sadiyo, S.Pd, 15) Drs. Wahyudin, 16) Hj. Rodhiyah, S.Pd, 17) Sodri RM, 18) Hj. Kibtiyah.

SKU Penggalang Ramu Nomor 12
Dapat mengetahui dan menyebutkan Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
Pencapaian Pengisian SKU:
a.        Dapat menuliskan Tri Satya golongan Penggalang pada secarik kertas. Tri Satya. Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh: (1) Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila. (2) Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat. (3) Menepati Dasa Darma.
b.        Dapat menunjukkan sikap yang benar pada saat pengucapan Tri Satya = (Laki-laki: memegang hasduk merah putih diletakkan di dada sebelah kiri), (Putri: tangan kanan di atas tangan kiri), (Ketika ada bendera/ pelantikan: yang paling dekat bendera pegang bendera yang lain memegang pundaknya teman yang memegang bendera).
c.         Dapat menuliskan Dasa Darma Pramuka pada secarik kertas. Dasa Darma. Pramuka itu:
1.      Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.      Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3.      Patriot yang sopan dan ksatria.
4.      Patuh dan suka bermusyawarah.
5.      Rela menolong dan tabah.

6.      Rajin, terampil, dan gembira.
7.      Hemat, cermat, dan bersahaja.
8.      Disiplin, berani, dan setia.
9.      Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10.  Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
d.        Dapat menunjukkan sikap yang benar pada saat pengucapan Dasa Darma = (Upacara: menirukannya), (Laki-laki: memegang hasduk merah putih diletakkan di dada sebelah kiri), (Putri: tangan kanan di atas tangan kiri).

SKU Penggalang Ramu Nomor 13
Rajin dan giat mengikuti latihan pasukan Penggalang sekurang-kurangnya 8 kali latihan berturut-turut
Pencapaian Pengisian SKU: Dapat menunjukkan presensi kehadiran selama 8 kali berturut-turut.

SKU Penggalang Ramu Nomor 14
Tahu Tentang: Salam Pramuka, Motto, Arti Lambang Gerakan Pramuka.
Pencapaian Pengisian SKU:
a.    Dapat menyebutkan: kepada siapa saja  pemberian Salam/hormat Pramuka
Dalam Gerakan Pramuka kita mengenal tiga macam salam Pramuka, yaitu: Salam Biasa, Salam Hormat, dan Salam Janji.
  1. Salam Biasa: Dipergunakan  apabila seseorang Pramuka berjumpa dengan Pramuka lain. untuk pertama kali/yang terakhir pada hari itu. Siapa yang melihat dahulu, dialah yang harus memberi salam terlebih dahulu tanpa abaaba, tidak pandang pangkat. tua ataupun lebih muda. Salam biasa di sampaikan kepada: Semua Pramuka, Orang Tua, Guru, Kakak Pembina/Pembimbing, Sahabat/kawan, Orang lain yang dianggap perlu menerima salam.
  2. Salam Hormat: Dipergunakan apabila seorang Pramuka: (a) Bertemu dengan orang yang wajib dihormati, misalnya bertemu dengan; Presiden, Wakil Presiden, Menteri, Gubernur, Walikota, Bupati, Camat, Lurah dll. Pejabat atau tokoh masyarakat lainnya. Dalam keadaan biasa Kakak pembina cukup di beri salam biasa, tetapi dalam suatu upacara wajib diberi salam hormat, (b) Melihat bendera Merah Putih sedang dikibarkan atau diturunkan. Kalau kebetulan sedang sibuk mengerjakan sesuatu, lalu mendengarkan pluit tanda Sang Merah Putih dikibarkan atau diturunkan, maka harus berhenti dari kesibukannya sebentar, segera berdiri tegak di tempat dan memberi salam hormat, (c) Dalam suatu upacara mendengarkan lagu Indonesia Raya, tetapi kalau ikut menyanyi tidak perlu memberi salam melainkan cukup berdiri tegak saja, (d) Kebetulan bertemu dengan jenazah yang dibawa ke makam. Jika sedang duduk atau berjalan segera berdiri tegak menghadap ke arah jenazah sambil memberi salam hormat. Cara memberikan salam hormat pada dasarnya sama dengan cara memberikan salam biasa. juga jika sedang membawa tongkat. Hanya bedanya salam hormat harus diberikan dengan berdiri tegak yaitu dengan sikap sempurna. Jelasnya tidak boleh sambil duduk santai. sambil berjalan atau naik sepeda atau dengan menganggukkan kepala atau mengucapkan salam. Dalam upacara salam hormat biasanya diberikan dengan abaaba dari Pemimpin upacara, dan didalam suatu barisan abaaba diberikan oleh pemimpin barisan. Salam penghormatan merupakan suatu penghargaan yang mendalam yang disampaikan kepada: Pramuka Utama ( Presiden RI), Bendera “Sang Saka Merah Putih” (dalam Upacara), Lagu Kebangsaan (dalam upacara resmi), Panji-panji Pramuka (dalam Upacara resmi), Menteri-menteri atau tamu agung Negara, Jenazah (dalam Upacara pemakaman atau bertemu dijalan).
  3. Salam Janji: tanda penghormatan yang dilakukan setiap anggota Pramuka sewaktu mendengar Tri Satya sedang dibacakan. Dipergunakan seorang Pramuka dalam suatu upacara mendengarkan janji Trisatya diucapkan. Begitu kita mendengarkan ucapan “Demi kehormatanku aku berjanji…….dan seterusnya” dalam suatu upacara pelantikan, maka semua Pramuka yang hadir wajib memberikan salam janji secara otomatis, walaupun tidak disertai abaaba untuk menghormat. Cara memberikan salam janji sama dengan sara memberikan salam hormat, selalu dalam sikap sempurna. Jika tangan kanan membawa tongkat, maka tongkat itu dipindahkan untuk dipegang tangan kiri dan dimiringkan bagian atasnya kekiri. Kemudian tangan kanan memberikan salam janji. Sesudah selesai ucapan janji, tangan kanan kembali tegak dan memegang kembali tongkat tadi. Bagi Pramuka yang sedang bertugas membawa perlengkapan upacara tidak perlu memberi salam janji, cukuplah berdiri tegak saja.
b.    Dapat menyebutkan Motto Gerakan Pramuka: "SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN". Motto Gerakan Pramuka untuk mengingatkan  setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan mempersiapkan diri mengamalkan kode kehormatan Pramuka. Menanamkan motto Gerakan Pramuka kepada peserta didik tidak dengan cara menghafal untuk selajutnya memahaminya, tetapi harus kita sembunyikan/ kita selip-selipkan ke dalam  setiap kegiatan kepramukaan, sehingga penanaman motto dalam diri peserta didik berlangsung secara alami dan  bertahap. Pengaruh motto Gerakan Pramuka ke jiwa peserta didik: (1) menambah rasa percaya, (2) menambah semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara, (3) siap mengamalkan Satya dan Darma Pramuka, (4) rasa bangga sebagai Pramuka, dan (5) memiliki budaya kerja yang melandasi pengabdiannya.

c.    Dapat menggambar lambang Gerakan Pramuka. Lambang Gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka berlambangkan: Gambar silhouette/bayangan TUNAS KELAPA. Uraian arti Lambang Gerakan Pramuka.


-       Buah kelapa/nyiur dalam keadaan tumbuh “CIKAL”, dan istilah “cikal bakal” di Indonesia berarti: penduduk asli yang pertama menurunkan generasi baru. Jadi buah kelapa/nyiur yang tumbuh mengandung kiasan bahwa tiap Pramuka inti bagi kelangsungan hidup Bangsa Indonesia.
-       Buah kelapa/nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. lambang mengkiaskan tiap Pramuka adalah seorang yang rokhani dan jasmani sehat, kuat, ulet, serta besar tekadnya menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
-       Kelapa/nyiur dapat tumbuh dimana saja, membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi melambangkan, bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana berada dan dalam keadaan bagaiaman juga.
-       Kelapa/nyiur tumbuh menjulang lurus keatas dan merupakan salah satu pohan yang tertinggi di Indonesia. Jadi melambangkan, bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
-       Akar Kelapa/nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan, tekad dan keyakinan tiap Pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
-       Kelapa/nyiur: pohon yang serba guna, dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaanya kepada kepentingan Tanah air, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.


Lambang Gerakan Pramuka digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961 pada Panji-panji Gerakan Pramuka yang dianugerahkan kepada Gerakan Pramuka oleh Presiden republik Indonesia. Pemakaian lambang Gerakan Pramuka sebagai lencana dan penggunaannya dalam tanda-tanda, bendera, papan nama, dsb. diatur dalam Petunjuk-petunjuk Penyelenggaraan. Lambang Gerakan Pramuka berupa Gambar silhouette TUNAS KELAPA sesuai dengan SK Kwartir Nasional No. 6/KN/72 Tahun 1972, telah mendapat Hak Patent dari Ditjen Hukum dan Perundangan-undangan Departeman Kehakiman, dengan Keputusan Nomor 176634 tanggal 22 Oktober 1983, dan Nomor 178518 tanggal 18 Oktober 1983, tentang Hak Patent Gambar TUNAS KELAPA dilingkari PADI dan KAPAS, serta No. 176517 tanggal 22 Oktober 1983 tentang Hak Patent tulisan PRAMUKA.
d.    Tahu Pencipta Lambang Gerakan Pramuka.
Yaitu Sunardjo Atmodipuro (almarhum), seorang Pembina Pramuka yang aktif bekerja sebagai Pegawai Tinggi Departeman Pertanian.

SKU Penggalang Ramu Nomor 15
Dapat menjelaskan sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan bendera merah putih
Pencapaian Pengisian SKU:
-       Tahu macam-macam ukuran dan penempatan kegunaan bendera merah putih
  1. Macam-macam ukuran bendera merah putih. Meskipun memiliki perbandingan yang tetap, "lebarnya dua pertiga (2/3) dari panjangnya", namun penggunaan bendera tentu memiliki ukuran-ukuran yang berbeda. Dalam UU No. 24 Tahun 2009 Pasal 4 Ayat (3) dijabarkan berbagai macam ukuran bendera merah putih berdasarkan penggunaannya. Seperti berapa ukuran bendera yang dipasang di halaman istana kepresidenan, ukuran bendera di lapangan umum, di dalam ruang, di halaman rumah, sekolah, dan gedung pemerintahan, di mobil, kapal, kereta api, dan pesawat udara, hingga ukuran bendera yang digunakan di meja. Berikut adalah ketentuan tentang ukuran standar bendera merah putih berdasarkan UU Nomor 24 tahun 2009 dan penggunaannya: (1) Untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan, berukuran 200 x 300 cm, (2) Untuk penggunaan di lapangan umum, berukuran 120 x 180 cm, (3) Untuk penggunaan di ruangan, berukuran 100 x 150 cm, (4) Untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wapres, berukuran 36 x 54 cm, (5) Untuk penggunaan di mobil pejabat negara, berukuran 30 x 45 cm, (6) Untuk penggunaan di kendaraan umum, berukuran 20 x 30 cm, (7) Untuk penggunaan di kapal laut, berukuran 100 x 150 cm, (8) Untuk penggunaan di kereta api, berukuran 100 x 150 cm, (9) Untuk penggunaan di pesawat udara, berukuran 30 x 45 cm, (10) Untuk penggunaan di meja, berukuran 10 x 15 cm.
  • Penggunaan arti warna Merah Putih di Indonesia. Dalam Sejarah  Indonesia terbukti, bahwa bendera merah putih dikibarkan pada tahun 1292 oleh tentara Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan Kartanegara dari Singosari (1222 – 1292 ), Sejarah  itu disebut dalam tulisan bahasa Jawa Kuno yang memakai tahun 1216 saka (1294 Masehi ), menceritakan tentang perang antara Jayakatwang melawan R. Wijaya. Prapanca, dalam buku karangannya negara Kertagama menceritakan tentang digunakannya warna merah putih dalam upacara-upacara hari kebesaran Raja pada waktu pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta di Kerajaan Majapahit tahun 1350 – 1380 M. Menurut Prapanca, gambar-gambar yang dilukiskan pada kereta Raja Puteri Lasem dihiasi dengan gambar buah maja yang berwarna merah. Atas dasar uraian di atas itu bahwa kerajaan Majapahit warna merah putih merupakan warna yang dimuliakan. Warna merah berarti berani, dan warna putih berarti suci.
-       Tahu cara menaikkan dan menurunkan bendera 1/2 tiang = Ketika akan mengibarkan bendera setengah tiang, bendera tersebut harus digerek hingga mendekati finial (puncak tiang) untuk beberapa saat, kemudian baru diturunkan menjadi setengah tiang, begitu juga ketika hendak diturunkan, bendera tersebut harus dinaikkan mendekati finial, dan kemudian baru diturunkan sepenuhnya.

-       Tahu waktu pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih. Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam. Dalam keadaan tertentu pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dapat dilakukan pada malam hari. Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri. Dalam rangka pengibaran Bendera Negara di rumah sebagaimana dimaksud pada ayat (3), pemerintah daerah memberikan Bendera Negara kepada warga negara Indonesia yang tidak mampu. Selain pengibaran pada setiap tanggal 17 Agustus sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Bendera Negara dikibarkan pada waktu peringatan hari-hari besar nasional atau peristiwa lain. Pengibaran bendera saat pagi hari. Penurunan bendera saat sore hari.
-       Tahu kapan pertama kali bendera Merah Putih dikibarkan. Pada tanggal 28 Oktober 1928 berkibarlah untuk pertama kalinya bendera merah putih sebagai bendera, kebangsaan yaitu dalam Kongres Pemuda Indonesia di Jakarta. Sejak itu berkibarlah bendera kebangsaan Merah Putih di seluruh kepulauan Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Bung Karno dan Bung Hatta bertempat di Pegangsaan Timur 56 Jakarta, atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sesaat kemudian Bendera kebangsaan merah putih dikibarkan untuk partama kalinya.
SKU Penggalang Ramu Nomor 16
Dapat menjelaskan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan sikap yang benar serta dapat menyanyikan 2 lagu wajib Nasional dan 1 lagu daerah nusantara.
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menuliskan Lagu Indonesia Raya bait 1 pada selembar kertas
INDONESIA RAYA (Versi I)

Indonesia tanah airku, Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri, jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku, bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru, indonesia bersatu
Hiduplah tanahku, hiduplah negriku
Bangsaku rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya bangunlah badannya
Untuk Indonesia raya
Indonesia raya merdeka merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia raya merdeka merdeka          2 x
Hiduplah Indonesia raya
INDONESIA RAYA (Versi II/3 Stanza)

Indonesia tanah yang mulia tanah kita yang kaya
Disanalah aku berada untuk slama-lamanya Indonesia tanah pusaka Pusaka kita semuanya Marilah kita mendo’a Indonesia bahagia
Suburlah tanahnya suburlah jiwanya Bangsanya rakyatnya semuanya
Sadarlah hatinya sadarlah budinya Untuk Indonesia raya
Indonesia tanah yang suci tanah kita yang sakti Disanalah aku berdiri njaga ibu sejati Indonesia tanah berseri tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji Indonesia abadi
Slamatlah rakyatnya slamatlah putranya Pulaunya lautnya semuanya Majulah Negrinya majulah Pandunya Untuk Indonesia raya
Indonesia raya merdeka merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia raya merdeka merdeka          2 x
Hiduplah Indonesia raya

Tahu pencipta Lagu Indonesia Raya dan tahun ciptaannya. Pencipta: Wage Rudolf Supratman (Komponis muda Indonesia).
Pernah menyanyikan Lagu Indonesia Raya di depan Pasukan Penggalang pada waktu Upacara Bendera. Baik saat menjadi Peserta upacara maupun tidak.
Dapat menyanyikan 2 lagu wajib Nasional dan 1 lagu daerah nusantara.
BAGIMU NEGERI/PADAMU NEGERI
Pencipta: Kusbini
Padamu negeri kami berjanji ...
Padamu negeri kami berbakti ...
Padamu negeri kami mengabdi ...
Bagimu negeri jiwa raga kami ...
HALO-HALO BANDUNG
Pencipta: Ismail Marzuki
Halo-halo Bandung Ibukota periangan
Halo-halo Bandung kota kenang-kenangan Sudah lama beta tidak berjumpa dengan kau Sekarang telah menjadi lautan api Mari bung rebut kembali
GUNDUL-GUNDUL PACUL
Gundul-gundul pacul cul gembelengan
Nyunggi-nyunggi wakul kul kelelengan
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar

SKU Penggalang Ramu Nomor 17
Dapat menjelaskan tentang  lambang Negara RI
Pencapaian Pengisian SKU:
a.    Dapat menyebutkan di mana saja penggunaan lambang Indonesia.
Lambang negara wajib digunakan di: (1) dalam gedung, kantor/ruang kelas satuan pendidikan, (2) luar gedung/kantor, (3) lembaran negara, tambahan lembaran negara, berita negara, dan tambahan berita negara, (4) paspor, ijazah, dan dokumen resmi yang diterbitkan pemerintah, (5) uang logam dan uang kertas, (6) materai.
Lambang negara dapat digunakan: (1) sebagai cap/kop surat jabatan, (2) sebagai cap dinas untuk kantor, (3) pada kertas bermaterai, (4) pada surat dan lencana gelar pahlawan, tanda jasa, dan tanda kehormatan, (5) sebagai lencana/atribut pejabat negara, pejabat pemerintah/warga negara Indonesia yang sedang mengemban tugas negara di luar negeri, (6) dalam penyelenggaraan peristiwa resmi, (7) dalam buku dan majalah yang diterbitkan oleh Pemerintah, (8) dalam buku kumpulan Undang-Undang, (9) di rumah warga negara Indonesia.
b.    Tahu lambang-lambang 5 (lima) dasar Pancasila: 5 buah ruang pada perisai masing masing mewujudkan dasar Pancasila. (1) Dasar ketuhanan Yang Maha Esa terlukis dengan Nur Cahaya di ruang tengah berbentuk bintang yang bersudut 5. (2) Dasar Kerakyatan dilukiskan dengan kepala banteng sebagai lambang tenaga rakyat. (3) Dasar Kebangsaan dilukiskan dengan Pohon beringin tempat berlindung. (4) Dasar Perikemanusiaan dilukiskan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi. (5) Dasar Keadilan Sosial dilukiskan dengan kapas dan padi sebagai tanda tujuan kemakmuran.
c.    Tahu penempatan lambang-lambang tersebut pada perisai Burung Garuda. Lambang Negara RI terbagi atas 3 bagian yaitu: (1) Burung Garuda yang menengok dengan kepalanya lurus ke sebelah kanannya, (2) Perisai berupa jantungnya yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, (3) Semboyan ditulis di atas pita yang dicengkram oleh Garuda. Lukisan: Burung Garuda yang digantungi perisai dengan memakai paruh, ekor dan cakar ialah lambang tenaga pembangunan (creatif vermogen ). burung garuda dari mytologi menurut perasaan Indonesia berdekatan dengan burung Elang Rajawali. Perisai/tameng dikenal oleh kebudayaan dan peradaban Indonesia sebagai senjata dalam perjuangan mencapai tujuan dengan melindungi diri. Sayap Garuda berbulu 17 dan ekornya berbulu 8 tanggal 17 dan bulan Agustus. Garis tengah: menimbulkan perasaan bahwa republik Indonesia ialah satu satunya negara asli yang merdeka berdaulat terletak dikhatulistiwa yang melewati Sumatera. Kalimantan, Sulawesi dan Irian. Mata bulatan dalam rantai menunjukkan bahwa perempuan digambar berjumlah sembilan. Mata persegi yang digambar bagian laki laki. Rantai yang bermata hijau 17 itu sambung menyambung tidak putus-putuanya sesuai dengan yang bersifat turun menurun. Kedua tumbuhan kapas dan padi itu sesuai dengan hymne yang memuji pakaian (sandang dan makanan pangan). Tulisan Bhineka Tunggal Ika itu ialah gabungan dua perketaan Bhineka dan Ika. Kalimat itu dapat disalin: berbeda beda tetapi tetap satu jua. Pepatah ini dalam sekali artinya, karena menggambarkan persatuan atau kesatuan nusa dan Bangsa Indonesia, walaupun keluar memperlihatkan perbedaan atau kelainan.
SKU Penggalang Ramu Nomor 18
Dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
Pencapaian Pengisian SKU:
Pemberian penugasan pengamatan kepada Orang Tua, akan kebiasaan putera/puterinya di rumah dalam menggunakan Bahasa Indonesia. Kebiasaan percakapan di rumah memakai Bahasa Indonesia atau tidak yang mengetahui orang tua.

SKU Penggalang Ramu Nomor 19
Telah menabung secara rutin dan setia membayar uang iuran untuk regunya yang diperoleh dari usahanya sendiri. Artinya : Bisa membayar iuran tanpa membebani atau meminta pada orang lain (orang tua).
Pencapaian Pengisian SKU: Memiliki Buku Tabungan Individu maupun Regu. Memiliki buku Tabanas, buku tabungan pramuka, atau buku tabungan pelajar. Artinya : Mempunyai buku tabungan yang masih berlaku. Dapat menjelaskan fungsi menabung: (1) Belajar hidup hemat, (2) memiliki cadangan keuangan dalam kebutuhan mendesak, (3) mencegah untuk berhutang, (4) investasi jangka panjang, (5) belajar untuk bersabar, (6) melatih hidup sederhana.

SKU Penggalang Ramu Nomor 20
Dapat menyebutkan dan menjelaskan manfaat sedikitnya 2 jenis alat teknologi informasi modern.                                     Pencapaian Pengisian SKU: Dapat menyebutkan peralatan yang masuk kategori teknologi modern dan manfaatnya, contoh Komputer dan telpon seluler. Laptop = alat yang digunakan untuk mengetik, membuat gambar, dan yang lainnya serta fungsinya sama dengan komputer untuk Pekerjaan jadi Lebih Mudah dan Cepat, .Membantu Komunikasi, Alat Untuk Menghibur Diri, Membantu Dunia Pendidikan, Membantu Menemukan Informasi, Membantu Membuka Usaha. HP (Hand Phone) = telepon genggam yang dapat dibawa kemana saja tanpa kabel untuk komunikasi jarak jauh dan ada program 3G – 4G yang memudahkan kita untuk menjaring internet yang dapat kita gunakan belajar hal-hal positif.

SKU Penggalang Ramu Nomor 21
Dapat mengenal dan memilah sampah
Pencapaian Pengisian SKU:


-       Dapat memilah golongan sampah basah dan kering. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Berdasarkan sifatnya, sampah dapat  digolongkan  menjadi dua kelompok, yakni sampah organik (dapat terurai) dan anorganik (sulit terurai). Keduanya masih bisa dikelompokkan lagi menjadi: (1) Sampah Organik yang Bisa Didaur Ulang; contohnya adalah kertas, kardus, koran, majalah, dan lain-lain, (2) Sampah Organik yang Tak Bisa Didaur Ulang; contohnya adalah sisa makanan, daun, sisa sayuran, dan lain-lain, (3) Sampah Non-organik yang Bisa Didaur Ulang: contohnya adalah logam (besi, alumunium, tembaga), botol, bekas botol minuman, kaleng, plastik, kaca, dan lain-lain, (4) Sampah Non-organik yang Tak Bisa Didaur Ulang;: contohnya adalah plastik yang tidak bisa didaur ulang, baterai bekas, dan lain-lain.
Memilah sampah


-       Dapat menyebutkan 3 langkah pengelolaan sampah di rumah tangga: Dipilah: pisahkan sampah yang mudah busuk dan sampah yang tidak mudah busuk. Dibuat kompos: sampah yang mudah busuk seperti bekas makanan dan sayur-sayuran dapat diolah menjadi pupuk kompos. Didaur ulang: sampahyang tidak dapat digunakan kembali, diolah menjadi barang yang dapat digunakan kembali atau dijual untuk digunakan ulang oleh orang lain. Atau Pengelolaan sampah di rumah tangga melalui 3 langkah, yaitu pengumpulan, pemilahan, dan tindak lanjut. Masing-masing adalah: (1) Pengumpulan. Yaitu mengumpulkan barang-barang yang tidak terpakai dalam tempat tertentu. (2) Pemilahan. Yaitu memisahkan (memilah) antara sampah organik yang dapat didaur ulang, sampah organik yang tidak dapat didaur ulang, sampah anorganik yang bisa disaur ulang, dan sampah anorganik yang tidak bisa didaur ulang. (3) Tindak lanjut. yakni pemanfaatan sampah sesuai dengan jenisnya, yaitu: Dijadikan kompos untuk sampah organik yang tidak bisa di daur ulang, Dijual atau didaur ulang sendiri untuk sampah organik dan anorganik yang bisa didaur ulang.
-       Dapat menyebutkan sampah organik mudah busuk: Daun-daunan, Kulit buah-buahan, Buah-buahan, Sayuran, Ranting, Kayu, Nasi, Kotoran makhluk hidup, Rumput, Sisa makanan, Dan sebagainya yang berhubungan dengan sisa makhluk hidup.
-       Dapat menyebutkan sampah anorganik tidak mudah busuk: Pecahan kaca, Plastik bekas bungkus makanan, Paku berkarat, Botol plastik bekas air mineral, Sterofoam bekas kemasan makanan, Laptop rusak, Sisa cat dinding, Pecahan asbes, Isi staples, Pecahan keramik, Seng bekas bangunan, Lampu rusak, Kabel bekas, Ban bekas, Aki  bekas motor, Alat elektronik rusak, Tutup botol logam, Tutup botol plastik, Limbah pabrik pengecoran logam, Limbah detergen

SKU Penggalang Ramu Nomor 22
Dapat menjelaskan teknik penjernihan air
Pencapaian Pengisian SKU:
-       Dapat menyebutkan 3 macam jenis penjernihan air. Penjernihan air adalah proses yang dilakukan untuk membuat air dapat digunakan untuk suatu penggunaan tertentu. Semisal penggunaan air untuk minum, proses indrustri, medis, pertanian, dan lain-lain. Masing-masing penggunaan tersebut memiliki standar atau mutu yang berbeda-beda. Terdapat berbagai teknik penjernihan air yang bisa dilakukan. Teknik-teknik tersebut diantaranya adalah: (1) Penyaringan salah satu cara penjernihan air dengan menyaring air dengan menggunakan berbagai bahan mulai dari kain, kapas, pasir, kerikil, ijuk, dan atau bahan lainnya untuk mendapatkan mutu air yang lebih baik. Perebusan = cara penjernihan air dengan cara dipanaskan hingga mendidih. Proses ini untuk membunuh bakteri, spora, ova, kista dan mensterilkan air. Disinfeksi kimia = teknik penjernihan air dengan memanfaatkan disinfektan atau bahan kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme. Teknik penjernihan air dengan Disinfeksi kimia dapat dilakukan pada genangan air, air dalam sumur, dan lain-lain. Bubuk pemutih = penjernihan air dengan menggunakan bubuk pemutih semisal tawas dan kapur gamping.  Tablet klorin = penjernihan air dengan menggunakan tablet klorin atau kaporit. Filter = penjernihan air dengan menggunakan filter air khusus yang dibuat oleh pabrikan tertentu. Yang biasa terdapat dipasaran adalah filter keramik ‘lilin’ dan UV filter. Desalinasi = penjernihan air dengan serangkaian metode dan alat khusus yang memanfaatkan pemanasan dengan sinar matahari.
-       Dapat menyebutkan minimal 5 teknik penyaringan air. (1) Penyaringan/filtrasi merupakan proses pemisahan padatan yang terlarut di dalam air. Pada proses ini, filter berperan memisahkan air dari partikel-partikel padatan. Bahan padatan yang disaring untuk dipisahkan dari air antara lain kayu, daun, pasir, dan lumpur. (2) Pengendapan bertujuan untuk memisahkan air dan partikel-partikel padat yang terdapat di dalam air dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Benda atau padatan yang berat jenisnya lebih besar daripada air akan mengendap di dasar bak pengendapan. (3) Absorbsi merupakan peristiwa penyerapan bahan-bahan tertentu yang terlarut di dalam air. Bahan yang digunakan untuk menyerap disebut absorben. Absorben inilah yang akan digunakan sebagai filter. Umumnya absorben yang digunakan adalah karbon aktif. Contoh: arang batok kelapa dan batu bara. (4) Adsorpsi merupakan proses penangkapan ion-ion yang terdapat di dalam air. Zat penangkap ion disebut sebagai adsorben. Adsorben yang biasa digunakan dalam proses adsorpsi adalah zeolite dan resin. (5) Penguapan.

SKU Penggalang Ramu Nomor 23
Dapat membuat dan menggunakan simpul mati, simpul hidup, simpul anyam, simpul tiang, simpul pangkal dan dapat menyusuk tali, membuat ikatan serta menyambung dua tongkat.
Pencapaian Pengisian SKU:
-       Dapat membuat simpul-simpul. Seperti simpul mati, jangkar, pangkal, anyam.
-       Dapat mengikat 3 (tiga) batang tongkat pramuka menjadi satu bagian. Caranya: letakkan 3 batang tongkat seara lurus, kemudian ikatlah masing-masing ujung tongkat tersebut menjadi 1 dengan menggunakan simpul canggah. Setelah 3 tongkat tersebur sudah terikat lalu ikatkan tali yang baru ke tongkat yang paling paling bawah, menggunakan simpul pangkal. Ukur agar ikatan tersebut tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah, kira-kira setinggi pinggang anggota pramuka. Setelah tongkat terikat kuat, mintalah salah satu anggotamu memegangi tiang tersebut agar berdiri dengan tegak. Lalu tarik tali yang tadi kamu ikat ke arah tanah dan ukur di mana kira-kira kamu akan memasang pasak. Sesuaikan dengan luas lokasi yang ada, jika lokasi tempat membangun tiang cukup luas maka posisi pasak bisa agak jauh, tapi jika lokasi sempit posisi pasak juga harus menyesuaikan, yang pasti jarak tiang dan ketiga pasak tersebut harus sama. Setelah ditemukan posisi yang pas lalu, ikat tali pada pasak menggunakan simpul jangkar.
-       Dapat menyambung 2 (dua) utas tali sesuai dengan fungsi dan gunanya. Dan dapat menjelaskan fungsi dari masing-masing simpul


Macam simpul dan kegunaannya
1.   Simpul ujung tali: agar tali pintalan pada ujung tali  tidak mudah lepas
2.   Simpul mati: untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
3.   Simpul anyam: untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan   kering
4.   Simpul anyam berganda: untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah
5.   Simpul erat: untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
6.   Simpul kembar: untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin
7.   Simpul kursi: untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
8.   Simpul penarik: untuk menarik benda yang cukup besar
9.   Simpul laso



-       Dapat menyebutkan jumlah ikatan yang diketahui. Macam Ikatan dan Kegunaannya: (1) Ikatan pangkal. Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat juga digunakan untuk memulai suatu ikatan. (2) Ikatan tiang. Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnya untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik. (3) Ikatan jangkar. Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring. (4) Ikatan tambat. Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan. (5) Ikatan tarik. Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada  suatu tiang, kemudian mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon. (6) Ikatan turki. Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher. (7) Ikatan palang. (8) Ikatan canggah. (9) Ikatan silang. (10) Ikatan khaki tiga.

SKU Penggalang Ramu Nomor 24
Dapat menjelaskan kompas, menaksir tinggi dan lebar
Pencapaian Pengisian SKU: Dapat menyebut 16 arah mata angin dan besaran derajatnya dengan kompas.
 

Tahu dan dapat menyebut jenis-jenis kompas: (1) Kompas Bidik. Kompas bidik atau prisma memiliki fungsi untuk mempermudahkan proses saat menghitung sudut sasaran bidik sebuah tempat atau benda. Cara pemakaiannya pun cukup mudah. Yaitu dengan membidikkan kompas secara langsung ke arah sasaran. Proses ini sekaligus bertujuan untuk membaca sudut sasaran menggunakan skala kompas. (2) Kompas Silva. Kompas silva atau orienteering adalah kompas yang memiliki fungsi utama sebagai alat untuk mempermudah perhitungan sekaligus alat pembacaan pada peta secara langsung. Badan atau pembungkus kompas silva memang dibuat transparan. Hal ini agar dapat mempermudah saat membaca peta yang diletakkan di bawahnya. (3) Kompas Biasa. Kompas biasa tentu hanya memiliki fungsi dasar saja, yaitu hanya manunjuk arah mata angin saja. Kompas biasa umumnya berukuran 2 kali lebih kecil dari jenis kompas lain. Kompas jenis ini memang paling banyak penggunanya. Selain lebih mudah membacanya, tentu juga lebih praktis.

Bagian-Bagian Kompas: (1) dial:permukaan dimana tertera angka/huruf seperti pada jam. (2) visir: pembidik sasaran. (3) kaca pembesar: untuk melihat sasaran dan angka pada dial. (4) jam petunjuk menunjukkan lokasi magnet bumi. (5) tutup dial dengan 2 garis bersudut 45 dan dapat diputar –putar. (6) alat penggantung: untuk tali/dapat juga untuk menyangkutkan ibu jari tangan sewktu melakukan pembidikan.
Dapat menjelaskan alasan Jarum magnet kompas selalu ke arah Utara = karena kutub utara jarum kompas tertarik oleh kutub selatan magnet bumi yang berada di sekitar kutub utara bumi.


Dapat melakukan  kegiatan menaksir tinggi pohon dan lebar sungai = Menaksir: memperkirakan (mengira-ngira) tinggi suatu pohon, lebar sebuah sungai, arus sungai, jarak perjalanan, keadaan cuaca, mengukur berat suatu benda.
1. MENAKSIR TINGGI
-       menaksir tinggiAdapun ketentuan Tehnik Menaksir tinggi Pohon: Dilakukan oleh dua atau tiga orang, Menggunakan alat bantu meteran/ langkah dan tongkat 2 meter, Perlengkapan alat tulis. PELAKSANAAN: (1) Salah  seorang  berdiri  di bawah  pohon,  kemudian  melangkah ke depan sepanjang misalnya 8 meter. (2) Tepat  dilangkah  ke  8  meter  salah  seorang  tiarap  dan  membidik ujung pohon. (3) Seorang lagi memegang tongkat 2 meter melangkah secara  perlahan ke arah pohon atas perintah komando yang membidik. (4) Kalau  sudah  lurus  bidikan  antara  ujung  tongkat  dan  ujung  pohon maka pembidik teriak stop. (5) Setelah  itu  diukur  jarak  tongkat  berdiri  dengan  kedudukan  si pembidik (apabila di ketemukan panjang 3 m). Kesimpulan: Jarak pohon dengan pembidik: 8 m, Panjang tongkat: 2 m. Jarak tongkat dengan pembidik : 3 m. Dengan demikian hasilnya adalah : 2 X 8 : 3 = 5 1/3. Jadi tinggi pohon diperkirakan/ ditaksir + : 5 1/3 m. Dengan RUMUS :  AB : AD = BC : DE. Keterangan: AB : Jarak penaksir dengan tongkat. BD : Jarak tongkat dengan pohon. AD : AB + BD. BC : Panjang tongkat. DE : Tinggi Pohon. 2) MENAKSIR LEBAR
menaksir-lebar-sungai-2
Cara menaksir lebar (dengan ilmu ukur segitiga siku-siku):
a. Tetapkan checkpoint A diseberang sungai.
b. Jadikan tempat kita berdiri sebagai titik B.
c. Buat sudut 90 derajat dan bergerak ke C sebanyak  x langkah ( x adalah jumlah langkah)
d. Lanjutkan melangkah ke D dengan 1/2 x langkah (1/2 x langkah adalah jumlah langkah.
e. Dari titik D buat sudut 90 derajat dan bergeraklah mundur sambil mengintai ke point A ke C.
f. Tempat berdiri, berada di satu garis lurus
g. Berhenti setelah A, C, dan E berada di satu garis lurus
h. Dengan Demikian Lebar Sungai: AB = 2 DE.


Dapat menunjukkan arah mata angin tanpa menggunakan kompas. Mata angin adalah panduan yang digunakan untuk menentukan arah. Biasanya difungsikan dalam navigasi, peta dan kompas. Mata angin pokok terdapat empat arah yaitu: utara, timur, selatan, barat. empat arah ini setiap pertengahannya terdapat namanya pula yang disebut mata angin tengah yaitu: timur laut, tenggara, barat laut, barat daya. Yang terakhir adalaha mata angin tambahan yang terdapat di antara mata angin pokok dan mata angin tengah, yakni: Utara Timur Laut, Timur Timur Laut, Timur Menenggara, Selatan Menenggara, Selatan Barat Daya, Barat Barat Daya, Barat Barat Laut, Utara Barat Laut.
No
Bahasa Indonesia
Lambang
Bahasa Inggris
Lambang
Derajat
1
Utara
U
North
N
 00 / 3600
2
Utara Timur Laut
UTL
North Northeast
NNE
022.50
3
Timur Laut
TL
Northeast
NE
450
4
Timur Timur Laut
TTL
East Northeast
ENE
67.50
5
Timur
T
East
E
900
6
Timur Menenggara
TM
East Southeast
ESE
112.50 
7
Tenggara
TG
Southeast
SE
1350 
8
Selatan Menenggara
SM
South Southeast
SSE
 157.50
9
Selatan
S
South
S
 1800
10
Selatan Barat Daya
SBD
South Southwest
SSW
 202.50
11
Barat Daya
BD
Southwest
SW
 2250
12
Barat Barat Daya
BBD
West Southwest
WSW
 247.50
13
Barat
B
West
W
 2700
14
Barat Barat Laut
BBL
West Northwest
WNW
 292.50
15
Barat Laut
BL
Northwest
NW
 3150
16
Utara Barat Laut
UBL
North Northwest
NNW
 337.50


Cara menentukan arah mata angin tanpa menggunakan kompas.
1) Melihat arah Masjid/Mushola. Tempat ibadah umat muslim ini bisa dijadikan patokan untuk menunjukkan arah. Khususnya di negara Indonesia, arah masjid akan menyesuaikan arah kiblat yakni menghadap ke barat atau kurang lebihnya barat barat laut (Bbt).
2) Melihat makam (agama Islam). Cara ini juga hanya berlaku di negara kita dan sekitarnya. Makam umat Muslim di negara kita mununjukkan arah utara (bagian kepala mayat) dan selatan (bagian kaki). Hal tersebut bisa kita ketahui dengan melihat patok nama yang ditanam arah kepala mayat pada sebuah kuburan.
3) Menggunakan bayangan benda
Lumut di pohon sebagai penentu arah mata angin
Tancapkanlah sebuah tongkat pendek kurang lebih 50 cm, beri tanda pada ujung bayangan tongkat tersebut, tunggu sekitar 15 - 30 menit, lalu berikan tanda lagi pada ujung bayangan tongkat, buatlah garis lurus antara tanda pertama dan tanda kedua (lihat gambar di atas), arah utara akan diperoleh dengan garis tegak lurus (90°) dari garis yang telah kita peroleh dari kedua titik bayangan tadi.

4) Menggunakan silet atau jarum. Silet dan jarum memanfaat memanfaatkan gaya medan magnet bumi. Jadi cara kerjanya sama dengan kompas, hanya saja ini menggunakan alat yang lebih sederhana.
menentukan arah mata angin
Cara membuatnya: Gosokkan jarum atau silet ke permukaan kering, ini bertujuan untuk mendapatkan gaya listrik dan gaya magnetis, Tusukkan pada gabus yang ringan (agar gaya yang dibutuhkan tidak terlalu besar), Letakkan diatas air yang tenang misalnya ember atau bak yang diisi air, Tunggu beberapa saat maka jarum atau silet tersebut akan menunjukkan arah utara dan selatan.
5) Melihat arah matahari terbit / terbenam.
Matahari terbit dan terbenam untuk navigasi arah
matahari terbit dari timur dan tenggelam disebelah barat. Jika kita berdiri menghadap matahari terbit sudah pasti sebelah kanan kita adalah arah selatan dan sebelah kiri adalah arah utara. Begitu juga sebaliknya, jika kita berdiri menghadap matahari terbenam maka sebelah kanan adalah arah utara dan sebelah kiri arah selatan.
6) Merasakan suhu pohon. Cari pohon yang mempunyai batang dengan ukuran besar. Perhatikan semua sisi batang pohon. Cobalah untuk meraba sisi pohon berbatang besar ini, dan rasakan suhunya. Cari sisi pohon yang terasa paling hangat. Kenapa....? Karena matahari belum lama tenggelam jadi kemungkinan besar sisi ini menunjukkan arah barat.
7) Kelebatan Pohon. Kita dapat menentukan arah barat dan timur melalui pedoman tajuk pohon. Biasanya pohon yang mengarah ke timur itu lebih lebat dari pada yang mengarah ke barat.
8) Melihat tumbuhan lumut pohon di hutan. Jadi jika terdapat banyak lumut dibagian yang melingkari pohon, maka yang paling tebal adalah arah utara atau selatan.
9) Rasi Bintang = Rasi Pari / Crux (arah selatan), Rasi orion (arah barat), Rasi biduk (arah utara), Rasi scorpio (arah tenggara), Rasi Andromeda (Utara), Rasi Antlia (Selatan), Rasi Apus (Selatan)


SKU Penggalang Ramu Nomor 25
Mengenal macam-macam sandi, isyarat morse dan semaphore
Pencapaian Pengisian SKU:
-       Dapat menyebutkan macam-macam sandi
1.    Sandi Kotak
 
2.     Sandi Rumput (mengikuti sandi morse)
3.     Sandi Angka
Rumus ( A = 0 sampai Z = 25 )
      A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L   M
      0    1    2    3   4   5    6    7   8   9  10  11  12

      N   O   P   Q   R    S    T   U   V   W   X   Y   Z
     13  14  15  16  17  18  19  20  21  22   23  24 25
4.    Sandi Morse
-       Dapat menunjukkan perbedaan bendera semaphore dan Morse. Semaphore adalah cara mengirimkan berita dengan mempergunakan sepasang bendera. warnanya kontras atau mencolok agar mudah dilihat dengan warna merah dan kuning. Adapun tongkat bendera yang digunakan panjangnya berkisar antara 50 – 55 cm. Bendera morse warnanya biasanya terdiri dari warna gelap atau terang, dengan kombinasi garis horizontal ditengah dengan warna yang kontras. diikat pada sebuah tongkat dengan panjang 120 cm. Cara mengirimkan morse bendera dengan cara mengibarkan bendera membentuk angka delapan. Untuk titik bendera dikibarkan sampai batas bahu saja, untuk garis bendera dikibarkan hingga hampir menyentuh tanah. setiap selesai satu kata posisi bendera dikembalikan keposisi semula selama kurang lebih satu detik. 
-       Tahu ukuran bendera sempahore dan morse.
Bendera Semaphore yang dipergunakan biasanya berukuran 45 cm x 45 cm.
Bendera morse 90 cm x 60 cm.
-       Dapat menunjukkan sikap yang benar ketika mengirim dan menerima berita. (1) usahakan untuk mengirim/menerima berita berada di tempat yang terang, (2) untuk pengirim sebaiknya dilakukan oleh 2 orang/3 orang, 1 sebagai pengirim isyarat, 1 sebagai pembaca isyarat, dan 1 lagi sebagai pembawa kunci kode isyarat jika belum hafal, (3) sikap pengirim tegak, dan 2 orang lainnya jongkok tanpa menghalangi si pengirim, (4) sebelum mengirim berita, kirim perhatian kepada si penerima,  jika siap penerima menjawab dengan “K”, (5) kirimkan huruf per huruf dari tiap perkataan, (6) untuk menyatakan perkataan telah selesai dipakai tanda bendera dipegang bersilang ke bawah dan juga digunakan kalau ada huruf kembar, (7) jika tiap perkataan diterima dengan baik, penerima menyatakan dengan mengirim huruf “C”, (8) bila pengirim menghendaki membuat angka. Maka lebih dahulu harus memberi tanda A sesudah itu baru membuat angkanya, (9) jika penerima menghendaki supaya kiriman terakhir diulangi kirimkan kepada pengirim “INI” dirangkai, (10) jika pengirim membuat kekeliruan kirimkan huruf “E” 8 x, (11) berita selesai dinyatakan dengan huruf “AR” tunggulah si penerima mengirim huruf “R” artinya ia telah menerima dengan baik.

SKU Penggalang Ramu Nomor 26
Selalu berpakaian rapi, memelihara kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungannya
Pencapaian Pengisian SKU:
-       Selalu menggunakan seragam Pramuka yang bersih dan rapih serta sesuai dengan peraturannya. Di MI Salafiyah Karangjompo seragam pramuka dipakai setiap hari Sabtu dan Ahad (tidak dipakai jika ada acara tertentu), dan hari Pramuka serta saat ikut kemah. Badge di seragam pramuka ditempel sesuai aturan.
-       Pernah memelihara kesehatan dan kebersihan lingkungannya. Membersihkan tempat tidur, rumah, toilet, mencuci pakaian, membuang sampah pada tempatnya dan membakar sampah jika sudah menumpuk dan terkumpul.
-       Selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri. Mandi 2 x sehari, makan 3 x sehari, tidur teratur, olah raga secara rutin.

SKU Penggalang Ramu Nomor 27
Dapat baris-berbaris
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat melakukan gerakan aba-aba di tempat dengan baik dan benar: Siap. Hitung. Istirahat ditempat. Hadap kanan. Hadap kiri. Balik kanan. Lencang depan. Lencang kanan. Jalan di tempat. Dapat melakukan perintah aba-aba maju jalan, berhenti, dan lain-lain. Dapat  melakukan baris-berbaris  dengan membawa tongkat.

SKU Penggalang Ramu Nomor 28
Dapat menjelaskan sedikitnya 3 cabang olahraga dan dapat melakukan 2 jenis cabang olah raga, salah satunya olahraga Renang


Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menyebutkan pembagian macam/jenis olah raga = 1) Olah raga permainan = sepak bola, basket, voli, badmintoon, tenis meja, 2) Olah raga udara = paralayang, terjun payung, 3) Olah raga Atletik = lari jarak dekat, lari estafet, lari maraton, lompat tinggi, lompat jauh, lompat galah, lempar cakram, lempar lembing, 4) Olah raga air/Aquatik = renang, loncat indah, selancar.
Dapat menyebutkan cabang olahraga modern (olah raga yang telah mengalami perubahan dan peraturan permainan mengikuti perkembangan zaman serta teknologi yang berkembang di dunia) = aeromodeling, anggar, angkat besi, atletik, balap motor, balap mobil, balap sepeda, berkuda, binaraga, biliar, bisbol, bola basket, bola voli, boling, bridge, bulu tangkis, catur, dayung/kayak, futsal, golf, gulat, hoki, igo, judo, karate, dayung/kano, kempo, kriket, layar, loncat indah, menembak, menyelam, panjat dinding, seni bela diri, sepak bola, sepak takraw, sepatu roda, senam, ski air, sofbol, tarung derajat, tenis lapangan, tenis meja, tinju, taekwondo, vovinam, wushu, polo, polo air, panahan, paralayang, petanque, pilates, renang, rugbi.



SKU Penggalang Ramu Nomor 29
Mengetahui adanya perbedaan perkembangan fisik tubuh
Pencapaian Pengisian SKU:
Mengenal ciri-ciri dasar fisik, seperti: Bentuk badan (besar, kecil), Bentuk muka (kotak, bulat, lonjong), Ukuran tubuh (kecil, ideal, besar), Bentuk kaki (O, X, normal).
Perubahan Perkembangan Fisik Tubuh. Pada masa remaja terjadi perubahan fisik yang cepat, termasuk pertumbuhan organ-organ reproduksi (organ seksual) untuk mencapai kematangan, sehingga mampu melangsungkan fungsi reproduksi. Perubahan ini ditandai dengan munculnya tanda-tanda sebagai berikut : 1) Tanda-tanda seks primer, yaitu yang berhubungan langsung dengan organ seks. Terjadinya mimpi basah pada remaja laki-laki. Terjadinya haid pada remaja perempuan (menarche). 2) Tanda-tanda seks sekunder. Remaja laki-laki: Perubahan suara, Tumbuhnya jakun, Penis dan buah zakar bertambah besar, Terjadinya ereksi dan ejakulasi, Dada lebih besar, Badan berotot, Tumbuhnya kumis, cambang, rambut disekitar kemaluan dan ketiak. Remaja Perempuan: Pinggul melebar, Pertumbuhan rahim dan vagina, Payudara membesar, Tumbuhnya rambut diketiak dan sekitar kemaluan (pubis).
SKU Penggalang Ramu Nomor 30
Selalu melakukan aktivitas fisik tiap hari sedikitnya 30 menit
Pencapaian Pengisian SKU:
Rajin melakukan aktivitas fisik tiap hari sedikitnya 30 menit dan dapat menunjukan buktinya. Olah raga pagi hari memakai seragam olah raga.


-----000-----